Apa Bedanya Menyimak dengan Mendengarkan?
Perbedaan Menyimak dan Mendengarkan
Pada postingan sebelumnya sudah di jelaskan mengenai Komunikasi dan Jenisnya. Tertulis disana bahwa komunikasi verbal ada 4,yaitu Menyimak, Berbicara, Membaca dan Menulis.
Kapan sih manusia pertama kali bisa menyimak ? Ternyata manusia mampu menyimak sejak berada di kandungan, loh. Kok bisa? Iya betul, buktinya dia bisa mendengar suara ibunya sejak dalam kandungan dan ketika lahir ke dunia, ia bisa paham suara ibunya.
Pada kali ini, kita akan bahas mengenai 2 keterampilan berbahasa (verbal) yaitu Menyimak dan Berbicara.
1. Menyimak
Menurut kalian, apakah menyimak sama dengan mendengar? Apa bedanya ya? Lalu apa itu mendengarkan?
Menurut Tarigan, Menyimak adalah proses mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran(ucapan) bahasa lisan.
Jadi maksudnya adalah menyimak itu kegiatan mendengar dengan sengaja dan ada maksud tujuan untuk memahami apa yang disampaikan pembicara.
Lalu, apa bedanya dengan mendengar?
Mendengar adalah kegiatan menangkap suara dengan tidak sengaja dan tanpa tujuan atau hanya sekilas terdengar ditelinga kita tanpa menghiraukan maksud tujuan dari yang terjadi.
Sedangkan, Mendengarkan adalah kegiatan mendengar dengan sengaja dan adanya tujuan tetapi tidak memahami isi yang disampaikan pembicara, jadi hanya untuk menyenangkan suasana hati.
Misalnya : mendengarkan lagu sambil menyapu lantai.
Proses Menyimak
Menurut Ahli Tarigan, proses menyimak terdiri :
a. Memahami
b. Menginterpretasi
c. Mengevaluasi
Menurut Ahli Moris, Proses menyimak terdiri :
a. Mendengar
b. Memperhatikan
c. Menafsirkan
d. Menilai
e. Merespon
Dapat disimpulkan berdasar kedua ahli diatas, bahwa PROSES MENYIMAK ada 5 tahap :
1. Mendengarkan yang disampaikan sang pembicara
2. Memahami isi dari yang disampaikan pembicara dengan menyaring makna yang penting untuk disimpan
3. Menginterpretasi (menafsirkan) isi pesan dengan maksud atau tujuan pembicara tersebut, apakah pesan tersirat atau tersurat.
4. Mengevaluasi (menilai) kualitas yang dibicarakan sang pembicara, apakah itu bermanfaat atau tidak.
5. Menanggapi yaitu mengganti peran dari sang pembicara, atau memberi tanggapan/komentar/feedback tentang yang dibicarakan bisa menyatakan dengan setuju atau tidaknya pendapat.
2. Berbicara
Berbicara adalah salah satu kemampuan yang dimiliki setiap orang. Kapan berbicara dapat dilakukan? Dalam keterampilan berbahasa disini , berbicara dapat dilakukan setelah kegiatan menyimak. Berbicara disini mengungkapkan pendapat atau tanggapan dari hasil menyimak tadi.
Pengertian Berbicara
Menurut Suhendar, berbicara adalah perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran (ucapan).
Jadi maksudnya adalah berbicara itu proses menuangkan gagasan, perasaan, ide pemikiran kedalam ujaran(ucapan).
Tidak semua berbicara itu memiliki makna.Ujaran(ucapan) diatas memiliki unsur (arti dan makna) didalamnya.
Unsur Dalam Berbicara
Menurut Berlo, berbicara bukan sekedar komunikasi.
Ada 4 Unsur didalamnya,
1.Source (Sumber/pembicara)
2. Message (Pesan)
3. Channel (Saluran)
Adalah alat, perantara yang digunakan
•Langsung (lisan)
•Tidak langsung (kabel,sinyal)
4. Receiver (Penerima/penyimak)
Prosesnya, yaitu :
1. Pembicara menyampaikan satu ide, pendapat, gagasan kepada penyimak
2. Pembicara menyampaikan isi pembicaraan ya menggunakan bahasa verbal
3. Pesan dikirim melalui saluran kepada penyimak, saluran disini itu adalah alat, perantara nya. Ada langsung (lisan) dan tidak langsung (kabel/sinyal) seperti di telepon.
4. Penyimak menerima, menafsirkan, memahami pesan dari sang pembicara
5. Penyimak menanggapi pesan dari pembicara, berupa setuju
Latihan !
Nah, supaya lebih paham lagi, kita jawab pertanyaan ini yuk!
1. Nisa sedang menyapu sambil mendengarkan musik Rossa untuk membuat suasana lebih asik.
2. Aldi sedang bermain bola dengan temannya di lapangan. Tiba-tiba dia ada suara seperti letusan ban motor. Dia dan temannya kaget, tetapi dia tidak menghiraukan suara itu dan melanjutkan permainannya.
3. Nana sedang sendirian di rumah karena ibu nya lagi pergi ke pasar. Untuk mengurangi rasa bosannya, dia menyalakan tv sambil melihat acara berita ada anak hilang dan ditemukan di sungai. Dia melihat dengan seksama dan mencermati info yang sedang terjadi di tv.
Menurut kalian, manakah kegiatan yang termasuk (mendengar, mendengarkan, dan menyimak)
Tulis di kolom komentar ya!
Semoga dapat dipahami untuk pembaca setia. Terima kasih. Semoga Bermanfaat!
Boleh kritik dan sarannya agar menjadi lebih baik lagi.
Semangat trus mba dini ea😁
Terima Kasih pembaca setia☺️semoga bermanfaat jangan lupa berbagi 😁