Profesi Pendidikan di Bidang Administrasi, Bimbingan dan Intruksional
Pengertian Profesi Pendidikan di Bidang Administrasi
Administrasi pendidikan bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengertian administrasi pendidikan dapat dirumuskan dari berbagai sudut pandang kerja sama, proses kerja sama itu dapat dirumuskan bersama untuk mencapai administrasi pendidikan yang akan dijalankan nantinya.
a. Fungsi Administrasi
Pada dasarnya kegiatan administrasi pendidikan dimaksudkan untuk pencapaian tujuan pendidikan itu. Tujuan itu dicapai dengan melalui serangkaian usaha, mulai dari perencanaan sampai melaksanakan evaluasi terhadap usaha tersebut. Pada dasarnya fungsi administrasi merupakan proses pencapaian tujuan melalui serangkaian usaha itu (Longenecker, 1964).
b. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan pada pokoknya adalah semua bentuk usaha bersama untuk mencapai tujuan pendidikan dengan merancang, mengadakan, dan memanfaatkan sumber-sumber (manusia, uang, peralatan, dan waktu).
Bidang administrasi material: kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-bidang materi. Seperti: ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, alat-alat perlengkapan.
Bidang administrasi personal, yang mencakup di dalamnya persoalan guru dan pegawai sekolah dan sebagainya.
Bidang administrasi kurikulum, yang mencakup didalamnya pelaksanaan kurikulum, pembinaan kurikulum, penyusunan silabus, persiapan harian, dan sebagainya.
c. Peranan Guru dalam Administrasi Pendidikan
Di sekolah guru berada dalam kegiatan administrasi sekolah. Sekolah melaksanakan kegiatannya untuk menghasilkan lulusan yang jumlah serta mutunya telah ditetapkan. Dalam lingkup administrasi sekolah itu peranan guru amat penting. Dalam menetapkan kebijaksanaan dan melaksanakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, pembiayaan dan penilaian kegiatan kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, personalia sekolah, keuangan dan hubungan sekolah-masyarakat, guru harus aktif memberikan sumbangan, baik pikiran maupun tenaganya.
Profesi Layanan Bimbingan
a. Pengertian
Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan yang terus menerus dari seorang pembimbing yang telah dipersiapkan kepada individu yang membutuhkan dalam rangka mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki secara optimal. Dengan menggunakan berbagai macam media dan teknik Bimbingan dalam suasana asuhan yang normatif agar tercapai kemandirian sehingga individu bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun bagi lingkungan.
Baca juga : Konsep Dasar Bimbingan Konseling
b. Cakupan Layanan Bimbingan dalam Pendidikan
Layanan bimbingan dalam pendidikan itu adalah bimbingan dan konseling.
• Pada Bimbingan Konseling ini berarti bimbingan yang selalu berhubungan dengan sikap dan tindakan seorang individu. Sehingga bimbingan harus mampu mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan oleh individu yang dibimbing.
c.Tujuan Bimbingan dan Konseling
Tujuan bimbingan konseling bagi siswa adalah membantu siswa mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal sebagai makhluk Tuhan, sosial, dan pribadi. Maka tujuan bimbingan konseling dapat membuat peserta didik bisa meraih kebahagiaan sebagai individu maupun makhluk sosial.
d. Jenis Bimbingan dan Konseling
• Bimbingan Akademik-
-Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
-Memiliki Motivasi yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
-Memiliki keterampilan belajar yang efektif
- Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian
• Bimbingan Pribadi
• Bimbingan Karier
• Bimbingan Keluarga
Profesi Kependidikan di Bidang Layanan Instruksional
a. Pengertian Profesi Layanan Instruksional
Secara instruksional, peran guru sebagai pendidik merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan (supporter), tugas-tugas pengawasan dan pembinaan (supervisor) serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan siswa agar siswa itu menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat.
Layanan Instruksional Terbagi menjadi empat yakni :
a. Peran guru dalam Pengembangan
b. Peran guru dalam Pelaksanaan pembelajaran dan Manajemen kelas
c. Peran guru dalam evaluasi Pembelajaran
d. Peran Guru dalam membantu perkembangan Siswa
Baca juga : 8 Keterampilan Dasar Mengajar Guru
Dalam proses pembelajaran, seorang guru yang ideal seyogya nya dapat berperan sebagai berikut :
1. Konservator (pemelihara)
2. Inovator (pengembangan)
3. Trans)mitor (penerus)
4. Transformator (penterjemah)
5. Organisator (penyelenggara)
Kesimpulan
Sebagai institusi di bawah naungan pemerintah yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat, apalagi untuk kepentingan kehidupan dimasa depan. Sekolah pada dasarnya tidak bekerja di satu bidang saja atau tidak sendirian, melainkan ada kerja sama antara pihak lain untuk bisa memenuhi syarat kepentingan bersama. Adanya layanan administrasi , layanan bimbingan dan layanan Instruksional sangat membantu dalam menjalankan tugas untuk mencapai tujuan bersama. Layanan Administrasi untuk kepentingan pendataan siswa, layanan bimbingan untuk mengatasi masalah belajar pada siswa, dan layanan Instruksional yaitu untuk mengarahkan dan membimbing siswa untuk bisa belajar dengan baik. Maka dari itu ketiga bidang ini sangat berkaitan dalam membantu mengayomi di bidang pendidikan. Jadi bisa dikatakan sekolah bukan hanya butuh guru,tetapi membutuhkan pihak lain untuk menangani permasalahan di bidangnya.
Download ppt disini !
Referensi :
NURDIYANTI, Y. (2020). PERSPEKTIF BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN. YUME: Journal of Management, 3(1).
Prasetiawan, H. (2016). Peran Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Ramah Anak terhadap Pembentukan Karakter Sejak Usia Dini. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 4(1), 50-60.
Anshory, I., Deviana, T., & Kumalasani, M. P. (2018). ANALISIS LAYANAN INSTRUKSIONAL GURU SEKOLAH DASAR (SD). Jurnal Inovasi Pendidikan, 2(1).
Semoga bermanfaat!
Beri Kritik dan saran jika ada!