3 Hukum Newton dan Contoh Penerapannya

Hukum Newton, Contoh, dan Penerapannya
Galerikuliaku.xyz,- Hukum Newton dan Contoh Penerapan. Ilmu ini sangat erat  kaitannya dalam kehidupan sehari-hari,tanpa kita sadari kita pun selalu menggunakan hukum-hukum Newton tersebut. Kemudian apa sih isi dari hukum Newton itu? Catatan ini saya dapatkan dari perkuliahan saya dan dengan sengaja saya buat untuk mengikat ilmu bagi pembaca setia. Yuk simak saja pembahasannya!

A. Mengenal Mekanika dalam Fisika

Mekanika merupakan ilmu yang mempelajari gerak benda. Mekanika terbagi menjadi dua bagian, yaitu kinematika dan dinamika.

1. Kinematika

Kinematika adalah ilmu bidang fisika yang hanya mempelajari gerak tanpa mengindahkan penyebab munculnya gerak tersebut. Pembahasannya yaitu tentang benda yang tiba-tiba bergerak, tiba-tiba berhenti, tiba-tiba berubah kecepatan, tanpa mengetahui mengapa hal tersebut bisa terjadi.

2. Dinamika 

Dinamika adalah bidang fisika yang mengkaji hubungan gerak dengan gaya. Pada hukum gerak Newton ini adalah hukum sains yang ditemukan oleh sir Isaac Newton yaitu mengenai sifat gerak benda. Sir Isaac Newton menemukan bahwa semua persoalan gerak di alam semesta dapat dijelaskan dengan 3 hukum sederhana.

a. Hukum I Newton

Dalam hukum 1 berbunyi,  Suatu benda yang dalam keadaan diam akan tetap diam jika tidak terdapat resultan gaya yang bekerja pada benda.” Maksudnya adalah suatu benda akan tetap diam jika tidak diberi gaya. Hukum ini dikenal dengan hukum kelembaman (inersia). Maka dapat dirumuskan.
 ∑F = 0

Misalnya, apabila kamu naik bus, kemudian bus itu tiba-tiba di rem, kamu akan terdorong ke depan. Lalu, apabila bus itu maju tiba-tiba, maka kamu akan terdorong ke belakang. Bukankah begitu?
Mengapa bisa terjadi seperti itu?
Oleh karena benda memiliki sifat yang disebut sifat lembam (malas). Maka dari itu, gerak benda mengikuti gaya yang diberikan dari luar. Namun sebaliknya, jika benda tidak diberikan gaya, maka benda itu akan tetap diam.

b. Hukum II Newton

Dalam hukum II Newton menyatakan
“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sebanding dan searah dengan resultan gaya namun berbanding terbalik dengan massa benda.” Maksudnya,percepatan benda sebanding dan searah dengan resultan gaya, namun berbanding terbalik dengan massa benda. Dapat dirumuskan sebagai berikut.
Dengan : m=massa benda (kg)
a=percepatan benda (m/s²)
 
Misalnya, ketika kita dihadapkan dengan 2 benda yang massanya berbeda, yaitu antara truk besar dan mobil sedan kecil. Tentu untuk mendorong truk besar memerlukan gaya yang besar , namun percepatannya akan lambat karena massa bendanya besar, dibanding dengan mendorong mobil sedan kecil. 

c. Hukum III Newton

Pada hukum III Newton ini atau dikenal dengan Hukum Aksi Reaksi menyatakan, “Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain, maka benda yang terkena gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan.” Maksudnya adalah, jika sebuah benda diberi gaya (aksi) maka benda itu akan memberikan gaya (reaksi) namun dengan arah yang berlawanan.

Misalnya, saat tangan kita menekan meja, seakan-akan tangan kita juga terdorong oleh meja sehingga merasakan sakit. Itu karena arah yang terjadi saling berlawanan.

Contoh lain, saat kita melompat diatas tanah, tanah tersebut memberikan reaksi sehingga kita terdorong ke atas dan terjadi (melompat).

Dapat dirumuskan sebagai berikut.
F aksi= -F reaksi
Ada 3 macam rumus yang terjadi pada hukum aksi reaksi.
1) Rumus Gaya gesek
F gesek= u x N
u=koefisien gesek
N= gaya normal

2) Rumus Gaya Berat
w = m x g
m=massa (kg)
g=gravitasi (m/s²)

3) Rumus Berat Jenis

Terimakasih untuk pembaca setia galeries,semoga bermanfaat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url