Pengertian dan Manfaat Menulis
Benarkah Menulis itu Hal yang Sulit?
Galerikuliahku.xyz- Benarkah Menulis itu hal yang sulit? Menulis merupakan keterampilan verbal ke-4 yang
dianggap paling sulit dari keterampilan lainnya. Mengapa menulis itu
dianggap sulit? Mengapa tidak menulis dulu baru membaca? Yuk kita bahas!
A. Pengertian Menulis
Menurut Wikipedia, menulis adalah proses menciptakan suatu catatan,
informasi atau cerita menggunakan huruf/aksara. Menurut Ahli Tarigan, Menulis adalah menuangkan ide atau gagasan
menggunakan tulisan sebagai medianya. Jadi kesimpulannya, menulis adalah suatu kegiatan membuat catatan,
informasi atau cerita dituangkan dalam bentuk tulisan yang dirangkai dari
huruf-huruf.
Sebelum bisa terjadinya kegiatan menulis, kita harus punya wawasan terlebih
dahulu ,maka diperlukan keterampilan membaca untuk memperoleh wawasan itu,
agar bisa menuangkannya kedalam tulisan. Berarti sudah jelas dan benar
bahwa menulis adalah keterampilan paling rumit karena harus melewati dari
Menyimak, Berbicara, Membaca dan barulah bisa Menulis.
Jangan dianggep
sepele ya soal menulis. Karena menulis bisa jadi sebuah profesi juga
seperti penulis buku (novel, cerpen, majalah dan lainnya). Namun, kita
tidak perlu belajar untuk bisa jadi penulis hebat itu, yang terpenting
disini kita bisa menyampaikan dengan cara menuliskan gagasan yang ingin
disampaikan kepada orang lain dengan jelas, sehingga mudah dipahami orang
lain.
B. Manfaat Menulis
Disini saya mengutip pendapat dari Siagian perihal manfaat membaca, yaitu:
1. Membantu mengingat pelajaran
Siapa yang sering dapat tugas merangkum nih dari gurunya? Nah, kira-kira
apa yang kalian dapatkan setelah selesai merangkum? Apa ada perbedaan
ketika belajar di Sekolah dengan metode ceramah? Apa yang membuat beda?
Dalam hati kalian ketika membaca pertanyaan diatas juga tanpa sadar
langsung terjawab sendiri kan dan langsung menyetujui anggapan menulis itu
membantu mengingat pelajaran.
2. Meningkatkan kreatifitas siswa
Maksud dari kreatifitas disini adalah melatih siswa untuk bisa memahami
pelajaran dengan kalimatnya sendiri yang dituliskan lagi dibuku. Sehingga
tidak terpaku pada tulisan yang diberikan oleh guru. Siswa bisa mencari
referensi lain di internet ataupun lainnya. Diharapkan agar siswa dapat
berkembang melalui kreatifitasnya.
3. Media Penghapus Stres
Siapa yang pernah nulis dibuku diary? Kapan waktunya kalian menulis di buku
diary? Ketika sedang galau atau Senang? Nah dari pertanyaan itu aja sudah
bisa terjawab dan jelas maksud dari penghapus stres kan. Namun dalam proses
belajar, manfaat yang satu ini bisa dicontohkan ketika kalian sedang fokus
menulis ,tiba-tiba teman kalian memanggil berkali-kali hingga akhirnya
berteriak keras ke arahmu. Itu karena menulis bisa membuat konsentrasi kita
meningkat sehingga bisa mengabaikan keadaan dilingkungan sekitar.
Ternyata ada tahapan sebelum menulis loh.
Proses Menulis
1. Pra Menulis
Pada tahap yang pertama ini, ternyata sebelum menulis, alangkah baiknya kita menentukan gagasannya terlebih dahulu supaya ter
Kesimpulan
Namun, apakah keterampilan menulis di era digital sekarang masih dilakukan? Seberapa banyak yang masih menggunakan keterampilan menulis? Melihat dari kondisi era digital sekarang, keterampilan menulis itu sepertinya sudah jarang dilakukan, karena canggihnya teknologi sehingga tanpa menulis pun bisa tetap belajar. Contohnya saja sudah ada media untuk pembelajaran siswa seperti ppt, makalah, yang tidak perlu di tulis dibuku, dan bisa dibaca kapan pun di handphone.
Maka dari itu melalui tulisan di artikel ini semoga bisa menambah wawasan
para pembaca dan semoga dapat menginspirasi untuk terus berkarya
memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada.
Sendi Septian
Seorang Pembelajar, Blogger, dan Mahasiswa PGSD
