Pengertian, Aspek-Aspek, dan Tujuan Membaca

Pengertian, Aspek-aspek, dan Tujuan Membaca
GaleriKuliahku.xyz- Pengertian, Aspek-Aspek, dan Tujuan Membaca . Membaca merupakan kegiatan yang sangat penting untuk di lakukan. Dengan membaca, maka wawasan akan semakin bertambah. Bahkan, orang-orang sukses di dunia, Seperti Bill Gates (pemilik Microsoft), Jeff Bezos (pemilik Amazon), dan Jack Ma (pemilik Alibaba Group) merupakan orang-orang yang gemar membaca. Menurut KBBI membaca adalah melihat, mengeja, atau melafalkan serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau dalam hati).

A. Pengertian Menurut Para Ahli

Adapun pengertian membaca menurut para ahli, sebagai berikut:

1. Mr. Tampubalon (1987)

Pengertian membaca menurut para ahli yang pertama saya mengambil pendapat Mr. Tampubalon. Membaca dapat diartikan sebagai pemikiran, sehingga dalam pemahaman dialek sebuah tulisan dengan metode membaca sebagai sebuah proses penalaran. (Halaman 6: 1987).

2. Yunus (2012)

Pengertian membaca menurut para ahli memang berbeda. Salah satunya menurut Yunus, yang mengartikan bahwa membaca adalah aktivitas membaca agar dapat memperoleh informasi yang disampaikan di dalam bahan bacaan.

Produk membaca merupakan hasil dari proses membaca yakni pemahaman atas isi bacaan (2012:148).

3. Tarigan (1984)

Hampir mirip dengan pendapat Tarigan, yang menuliskan bahwa arti membaca adalah proses untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis. (1984: 7)

4. Nurhadi (2008)

Berbeda dengan pendapat Nurhadi (2008: 13) bahwa arti membaca adalah proses yang sangat kompleks dan melibatkan banyak faktor. Misalnya, melibatkan faktor internal dan faktor eksternal si pembaca itu sendiri. Faktor yang memiliki faktor internal terdiri dari minat, intelegensi, bakat, tujuan membaca dan motivasi.

Sedangkan faktor eksternal pembaca dipengaruhi oleh latar belakang sosial-ekonomi, sarana membaca dan tradisi membaca. Dari dua faktor tersebut saja jika kita gabungkan, akan menjadi poin yang sifatnya sangat kompleks dan tidak bisa berdiri sendiri tentunya.

5. Farida Rahim

Beda lagi dengan Pengertian Membaca Menurut Ahli Farida Rahim. Kegiatan membaca buku termasuk keterampilan dasar. Dimana di dalam keterampilan dasar membaca ini terdiri tiga dasar yaitu reording (mengasosiakan bunyi sesuai dengan sistem tulisan), decoding (Proses penerjemahan kata-kata yang dibaca) dan meaning (memahami kata secara interpretatif, evaluatif dan kreatif).

6. Kholid A. H. dan Lilis S. (1997: 140)

Membaca adalah mengemukakan atau membunyikan rangkaian lambang – lambang bahan tulis yang dilihatnya dari huruf menjadi kata, kemudian menjadi frasa, kalimat dan seterusnya.

7. Gillet & Temple (1986).

Menurut Giller & Temple arti membaca ialah memberi makna terhadap bahasa tulis. Dengan kata lain sebuah aktivitas memperoleh, dan menciptakan gagasan, informasi, ide, mental dari segala sesuatu yang dibaca.

8. Hittleman (1978)

Dikutip dari bukunya yang berjudul Reading in a Changing World. Hittleman mengatakan bahwa :

“Reading is a verbal process interrelated with thinking and with all other communication abilities – listening, speaking, and writing. Specifically, reading is the process of reconstructing from the printed patterns on the page the ideas and information intended by the author.”

Membaca adalah sebuah proses merekonstruksi kembali gagasan atau ide yang terdapat dalam sebuah teks/tulisan serta informasi yang digagas oleh penulis.

Dengan melihat pengertian dari KBBI dan menurut para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa membaca adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah pesan yang disampaikan penulis dengan perantara kata-kata dalam tulisan.

Baca Juga: Apa Perbedaan Mendengar dan Menyimak?

B. 3 Aspek dalam membaca

1. Aspek Sensori

Aspek sensori adalah kemampuan untuk memahami simbol-simbol tertulis dengan sensori penglihatan atau visual. Simbol-simbol tersebut antara lain: Angka, huruf, dan tanda baca.

2. Aspek Perseptual/Persepsi

Aspek persepsi adalah kemampuan membaca dengan menginterpretasikan simbol bacaan. Agar lebih paham maksudnya, akan saya beri contoh:

“Perutsayakeronconganbu” ketika teman-teman melihat tulisan tersebut, meski tanpa spasi, teman-teman masih bisa membacanya, dan akan mengaitkannya dengan beberapa keadaan. Keadaan tersebut contohnya: Saya sedang lapar, saya belum makan, dan saya minta makan ke ibu.

3. Aspek Skemata

Aspek skemata adalah kemampuan membaca untuk menghubungkan pesan tertulis dengan pengetahuan atau pengalaman yang sudah didapat sebelumnya.

Contoh: “Restoran” ketika kalian membaca kata tersebut (restoran), maka dalam benak kalian akan muncul rumah makan, makanan, meja makan, dan lainnya yang berhubungan dengan restoran. Kemunculan hal-hal terkait restoran dalam benak kalian, dikarenakan adanya stimulus dari kata “restoran” terhadap pengalaman atau pengetahuan kalian.

C. Tujuan Membaca

Dari apa yang saya pelajari dari penyampaian dosen di kelas, ada 5 tujuan membaca secara umum. 5 tujuan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mendapatkan informasi

Dalam tujuan membaca yang pertama, maksudnya adalah mendapatkan informasi, ilmu pengetahuan, menambah wawasan dari sumber bacaan kita. Banyak sekali sumber bacaan yang menawarkan informasi, seperti jurnal, buku paket, koran, artikel blog, dan lainnya.

2. Meningkatkan Citra Diri

Dengan seringnya kita membaca, artinya kita akan mendapat banyak wawasan. Dengan demikian, semakin bertambahnya wawasan, kepercayaan diri semakin meningkat. Jadi, ketika kita bergaul dengan orang lain, karena kita membaca dan tidak kudet, otomatis akan meningkatkan gengsi, atau citra diri.

3. Melepaskan Diri dari Kenyataan

Pernah gak sih ketika kita membaca, kita seakan terbawa dalam bacaan tersebut dan terlepas dari beban pikiran di kenyataan. Nah, maksud dari tujuan membaca yang ketiga ini seperti itu. Contohnya ketika kita membaca Al-Qur’an dan menghayati bacaan tersebut, maka seakan-akan kita terbawa atau terbebas dari kenyataan yang ada.

4. Tujuan Rekreatif

Ketika kita membaca sumber bacaan yang lucu, atau membuat kita terhibur, itulah maksud dari tujuan rekreatif. Biasanya, tujuan rekreatif bisa kita dapatkan ketika membaca novel, fiksi, dan cerita menghibur lainnya.

5. Mencari Nilai Keindahan atau Estetika

Tujuan membaca yang terakhir ialah mencari nilai keindahan. Sebagai seorang pembaca, saya pun sering menemukan nilai-nilai keindahan dalam bacaan tersebut. Adanya pemilihan kata yang terstruktur dan indah, lalu adanya gambaran keindahan lewat tulisan tersebut, dan lainnya. Biasanya, tujuan ini kita dapatkan ketika membaca puisi atau sajak.

Nah itulah catatan saya perihal membaca yang saya dapatkan dari perkuliahan saya dalam mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia. Catatan ini dibuat agar ilmu yang sudah saya dapatkan terikat, dan agar bisa membagikan ilmu yang saya dapatkan kepada khalayak umum. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat.

Sumber Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Membaca

Hakikat dan Proses Membaca oleh Drs. Kholid A. Harras

Next Post Previous Post
1 Comments
  • Unknown
    Unknown 5 Oktober 2021 pukul 12.17

    Sangat bermanfaat kak.

Add Comment
comment url