Menganalisis Kebutuhan Media Pembelajaran

Menganalisis Kebutuhan Media Pembelajaran
Galerikuliahku.xyz - Menganalisis kebutuhan media pembelajaran adalah melakukan kegiatan penyelidikan terhadap suatu kebutuhan alat bantu dalam belajar di sekolah. Media Pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Media memiliki fungsi dan manfaat sebagai sarana bagi guru untuk dapat menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik dan tidak monoton. (Kiki Pratama Rajagukguk, 2019: 2). Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi komunikasi dan informasi, kehadiran komputer di sekolah-sekolah sudah merupakan kebutuhan. Perkembangan teknologi di era modern ini membuat guru harus berinovasi mengenai media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran mengalami banyak perubahan mulai dari bentuknya yang awalnya berbentuk fisik, sekarang sudah banyak media pembelajaran berbentuk online (Uzun, 2012).

A. Pengertian Analisis dan Kebutuhan

Pengertian dari analisis menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan menurut para ahli, diantaranya :

a. Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya).

b. Pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya.

c. Menurut Rifka Julianty, analisis adalah sebuah penguraian pada pokok bagiannya dan penelaahan itu sendiri, serta hubungan antara bagian untuk mendapatkan pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

d. Menurut Komaruddin (2001), analisis adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu.

Dari pengertian-pengertian analisis diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis adalah pemecahan suatu permasalahan yang diuraikan agar memperoleh sebuah fakta. Sedangkan menganalisis adalah melakukan kegiatan penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk memperoleh keadaan sebenarnya.

Arti Kebutuhan menurut Wikipedia adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya secara alamiah melalui pencapaian kesejahteraan.

B. Pengertian Media Pembelajaran Menurut para Ahli

Pengertian media pembelajaran menurut para ahli yaitu :
1. Schramm (1977) dikutip dalam Rudi dan Cepi (2008: 6) menjelaskan bahwa media pembelajaran adalah “teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran”. Rudi, S., & Cepi, R. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.
2. Menurut Briggs (1977) dalam Rudi dan Cepi (2008: 6) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah “sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video, slide, dan sebagainya”. Rudi, S., & Cepi, R. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.
3. Azhar (2011) media pembelajaran adalah alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun diluar kelas, lebih lanjut dijelaskan bahwa media pembelajaran adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.
4. Menurut Arief Sadiman (2008: 7) Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan. Arif S. Sadiman,dkk. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
5 . Media belajar itu diperlukan oleh guru agar pembelajaran berjalan efektif dan efisien (Sutjiono 2005). Sutjiono TWA. 2005. Pendayagunaan media pembelajaran. Jurnal Pendidikan Penabur 4 (4):76-84.
6. Syaful Bahri Djamarah dan Azwan Zain (2010:121) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan agar tercapai tujuan pembelajaran. Syaful Bhari Dzamarah dan Arswan Zain. (2010).Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Edisi Revisi
Dari pernyataan para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa maksud dari menganalisis kebutuhan media pembelajaran adalah melakukan kegiatan penyelidikan terhadap suatu kebutuhan alat bantu dalam belajar di sekolah.

C. Menganalisis Kebutuhan Media Pembelajaran Di Era Digital

Guru sebenarnya sudah mulai menggunakan media yang berbentuk digital seperti video misalnya, namun masih belum semuanya menggunakan (Christ, Arya, & Chiu, 2017). Bahkan, sekarang pembelajaran bisa dilakukan tanpa melalui tatap muka di kelas, melainkan bisa dilaksanakan melalui fasilitas internet (Best & MacGregor, 2017).

Baca juga : Tantangan Pendidikan Era Digital

Cara belajar siswa seiring perkembangan zaman itu berbeda-beda karena mengikuti kurikulum yang ada. Pada kurikulum kurtilas sebenarnya sudah ada pembelajaran berbasis tematik.
Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.
Pembelajaran tematik dapat diartikan suatu kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema/topik pembahasan.
Sutirjo dan Sri Istuti Mamik (dalam Sungkono, 2006: 52) menyatakan bahwa pembelajaran tematik merupakan satu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, nilai, atau sikap pembelajaran, serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema.
Dari pernyataan tersebut dapat ditegaskan bahwa pembelajaran tematik dilakukan dengan maksud sebagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama untuk mengimbangi padatnya materi kurikulum. Disamping itu pembelajaran tematik akan memberi peluang pembelajaran terpadu yang lebih menekankan pada partisipasi/keterlibatan siswa dalam belajar.

D. Media Pembelajaran Tematik di SD

Rudi dan Bretz (1971) media pembelajaran tematik di SD yaitu:
1. Media audio visual gerak , merupakan media yang paling lengkap yaitu menggunakan audio visual dan gerak.
2. Media audio visual diam , merupakan media kedua dari segi kelengkapan kemampuannya karena ia mempunyai semua kemampuan yang ada pada golongan sebelumnya kecuali penampilan gerak.
3. Media audio semi gerak , memiliki kemampuan menampilkan suara disertai gerak titik secara linear, jadi tidak dapat menampilkan gerakan nyata secara utuh.
4. Media visual gerak , memiliki kemampuan seperti golongan pertama kecuali penampilan suara.
5. Media visual diam, mempunyai kemampuan menyampaikan informasi secara visual tetapi tidak dapat menampilkan suara ataupun gerak.
6. Media audio, media yang hanya memanipulasikan kemampuan suara semata.
7. Media cetak , merupakan media yang hanya mampu menampilkan informasi berupa huruf, angka dan simbol verbal tertentu.

Download makalah PDF !

Referensi

Wikipedia

http://arab.upi.edu/6-macam-macam-media-pembelajaran-serta-contohnya-tingkatkan semangatbelajar-siswa/

http://jurnal.stkipalmaksum.ac.id/index.php/Sintaksis/article/view/93 http://e-journal.ikip-veteran.ac.id/index.php/jipva

Next Post Previous Post
2 Comments
  • Sendi
    Sendi 21 Oktober 2021 pukul 16.49

    Terima kasih kak, sangat bermanfaat untuk saya yang jurusan PGSD

    • Sendi Septian
      Sendi Septian 23 Oktober 2021 pukul 21.31

      Baik kak sama-sama. Tunggu pembelajaran lainnya juga ya kak

Add Comment
comment url