Keterampilan Mengelola Kedisiplinan Kelas [Pembahasan Lengkap]

Keterampilan Mengelola Kedisiplinan Kelas
Dalam proses pengajaran diperlukan keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh guru. Ada 8 keterampilan dasar yang harus dikuasai guru yaitu salah satunya ada keterampilan mengelola kedisiplinan kelas. 

Keterampilan mengelola kedisiplinan kelas ini masih berhubungan dengan keterampilan mengelola kelas karena penguasaan kelas berkaitan didalamnya tentang mengondisikan kelas agar disiplin supaya proses pembelajaran di kelas itu lebih efektif.


Pengertian Disiplin Belajar

Disiplin berasal dari kata "disciple" yang artinya belajar secara sukarela mengikuti pemimpin dengan tujuan dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal.

Disiplin berarti juga patuh terhadap peraturan, taat tata tertib. Jadi disiplin belajar adalah kesadaran diri untuk bisa mengontrol atau mengendalikan dirinya untuk dapat belajar bersungguh–sungguh.

Jika disiplin itu diterapkan dalam ruang lingkup kelas, maka akan tercipta suasana belajar yang kondusif dan siswa bisa berkonsentrasi dalam belajar.

Selain itu ada lagi manfaat yang di dapat jika siswa berdisiplin yaitu siswa menjadi pribadi yang santun dan berkarakter yang mampu menghargai waktu dengan baik, juga taat peraturan serta dapat mempertanggung jawab kan segala tindakannya.

Adapun Tujuan dari Disiplin Belajar menurut Suparno (2001: 20) yaitu:

1. Untuk menertibkan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas
2. Dengan disiplin, maka dapat menimbulkan semangat untuk belajar
3. Dengan adanya ketenangan, maka gairah belajar akan muncul
4. Dengan adanya gairah belajar, maka akan menimbulkan minat belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar semakin lebih baik

Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan Siswa

Adapun faktor yang mempengaruhi kedisiplinan, yaitu sebagai berikut:

1. Faktor Internal

a. Karakteristik Siswa

Karakteristik ini adalah kepribadian diri dalam siswa yang merupakan sifat bawaan dari lahir. Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda. Maka dari itu dalam penanganan sikap disiplin juga menyesuaikan dengan kepribadian siswa. Namun dengan karakteristik anak bisa juga dibentuk sikap disiplin dengan didukung komponen lain juga seperti lingkungan keluarga, guru dan teman.

b. Minat Belajar Siswa

Minat adalah keinginan dan ketertarikan siswa terhadap pelajaran yang dapat membuat siswa bisa mengikuti pembelajaran dengan baik sehingga tanpa di sengaja siswa itu juga selalu disiplin dalam belajar di kelas.

c. Motivasi Siswa

Motivasi memang sudah ada dari dalam pribadi siswa itu. Namun jika ada dorongan dari orang dewasa seperti keluarga atau guru pasti akan bisa membantu siswa untuk disiplin dalam belajar di kelas.

d. Pola Didik Keluarga

Pendidikan pertama sang anak itu adalah dari keluarga. Peran orang tua disini sangat berpengaruh untuk pembentukan karakteristik siswa. Maka dari itu jika sudah diterapkan dari kecil perihal disiplin, maka akan terbawa dan terbiasa hingga dewasa nanti.

2. Faktor Eksternal

a. Keteladanan Pemimpin (guru)

Pemimpin dalam kelas adalah guru. Guru itu pusat dalam pembelajaran di kelas. Sebelum memberikan tugas untuk disiplin kepada siswa, alangkah baiknya dari gurunya memberi contoh yang baik, seperti datang ke sekolah atau ke kelas tepat waktu. Agar siswa dapat meniru tanpa harus di beri tahu, karena siswa SD itu sifatnya meniru apa yang mereka lihat.

b. Lingkungan Sekitar

Lingkungan adalah salah satu faktor luar yang dapat mempengaruhi kedisiplinan siswa, misalnya dalam lingkungan di kelas para siswa semuanya tertib, maka siswa yang lain pasti akan tertib juga dan suasana belajar akan lebih nyaman dan efektif.

Pengertian Keterampilan Mengelola Kedisiplinan Kelas

Proses belajar mengajar di kelas tidak akan efektif jika kondisi kelasnya tidak kondusif. Suasana kelas yang tidak kondusif tentu akan mengganggu konsentrasi belajar siswa.

Memang tak mudah untuk mengondisikan kelas agar tertib, apalagi jika kita tidak mengetahui tekniknya. Maka dari itu guru harus bisa memiliki keterampilan mengelola kelas untuk kedisiplinan belajar siswa.

Pada keterampilan kedisiplinan ini sebenarnya masih merupakan bagian dari keterampilan mengelola kelas sebab di dalam mengelola kelas pasti mengenai kedisiplinan siswa dalam belajar.

Menurut J.M Cooper dalam Eliana (2010: 3) istilah pengelolaan kelas dan disiplin kelas dipakai sebagai sinonim. Secara lebih khusus, definisi pertama ini dapat berbunyi: pengelolaan kelas ialah seperangkat kegiatan guru untuk menciptakan dan mempertahankan ketertiban suasana kelas.

Tujuan Keterampilan Mengelola Kedisiplinan Kelas

Adapun Tujuan dari Keterampilan Mengelola Kedisiplinan Kelas.
1. Menciptakan suasana belajar yang efektif
2. Meningkatkan konsentrasi belajar yang tinggi
3. Menumbuhkan rasa minat siswa dalam belajar
4. Membentuk pribadi siswa yang disiplin
5. Menumbuhkan sikap tanggung jawab siswa

Bentuk–bentuk Kerja Sama untuk Menciptakan Kedisiplinan di Kelas

Adapun bentuk kerja sama siswa dengan guru untuk menciptakan kedisiplinan di kelas,yaitu:
1. Membuat perjanjian dengan siswa untuk tertib saat akan mulai belajar
2. Mengembangkan kepemimpinan dan tanggung jawab pada siswa
3. Membina organisasi dan prosedur kelas secara demokratis
4. Memberikan permainan yang mendidik ketika siswa tidak kondusif

Contoh Penerapan Disiplin Siswa di Sekolah

Berikut contoh bentuk penerapan disiplin di sekolah, yaitu:
1. Datang ke sekolah tepat waktu
2. Rajin belajar
1. Mengumpulkan tugas tepat waktu
2. Menaati tata tertib
3. Mengikuti upacara dengan tertib

Sumber-sumber Pelanggaran Disiplin di Sekolah

Adapun sumber-sumber pelanggaran disiplin siswa di sekolah yaitu :
1. Tipe kepemimpinan guru yang tidak bijak
2. Pengurangan hak sebagian siswa
3. Adanya kelompok minoritas yang kurang diperhatikan oleh guru
4. Siswa kurang dilibatkan dalam tanggung jawab sekolah
5. Adanya kerja sama dengan orang tua peserta didik
6. Kebosanan di dalam kelas
7. Kurangnya perhatian dari guru di kelas

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa Keterampilan mengelola kedisiplinan kelas adalah keterampilan yang melibatkan antara guru dengan siswa. Karakteristik setiap siswa itu berbeda-beda, sehingga untuk menciptakan kedisiplinan kelas diperlukan pemahaman guru tentang karakteristik siswa terlebih dahulu, agar dapat menangani siswa dengan tepat sesuai dengan karakter siswa itu sendiri.
Demikianlah artikel tentang keterampilan dasar mengelola kedisiplinan kelas. Semoga bermanfaat.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url