Macam-macam Metode dan Pendekatan dalam Pembelajaran
Dalam konteks belajar, setiap siswa memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyerap pelajaran. Oleh sebab itu, dalam dunia pendidikan dikenal metode dan pendrkatan pembelajaran untuk dapat memahami tuntutan perbedaan individual tersebut.
Nah, buat kamu yang sekarang menempuh pendidikan di keguruan atau ingin menjadi seorang guru, maka, kamu harus paham metode dan pendekatan dalam pembelajaran.
Penasaran apa saja metode dan pendekatan dalam pembelajaran? Tenang, sebelum membahas lebih lanjut, kita pahami dulu pengertian dari keduanya.
Apa itu Metode Pembelajaran?
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode Pembalajaran juga bisa di artikan sebagai prosedur, urutan, langkah-langkah, dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Apa itu Pendekatan Pembelajaran?
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang, asumsi dan keyakinan kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran.
Macam-macam Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
2. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara mengajar yang dicirikan oleh suatu keterkaitan pada suatu topik atau pokok pernyataan atau masalah dimana para peserta diskusi berusaha untuk mencapai suatu keputusan atau pendapat yang disepakati bersama, maupun pemecahan terhadap suatu masalah dengan mengemukakan sejumlah data dan argumentasi.
3. Metode Tanya Jawab
Metode Tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid menjawab. Metode ini dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana sisiwa telah memiliki pengetahuan dasar mengenai materi yang akan dipelajari, memusatkan perhatian siswa serta melihat sejauh mana kemajuan yang telah dicapai oleh siswa.
4. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memeragakan dan mempertunjukan pada siswa pada suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan, yang dipertunjukan oleh guru atau sumber belajar lain yang ahli dalam topik bahasan yang harus didemonstrasikan.
5. Metode Eksperimen
6. Metode Study Tour (Karya Wisata)
Metode study tour (karya wisata) adalah metode mengajar dengan mengajak siswa mengunjungi objek guna memperluas pengetahuan. Selanjunya peserta didik akan membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh pendidik.
Macam-macam Pendekatan Pembelajaran
1. Pedekatan Kontruktivisme
Pendekatan kontruktivisme merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang lebih menekankan pada tingkat kreatifitas siswa dalam menyalurkan ide-ide baru yang dapat diperlukan dalam pengembangan diri siswa yang didasarkan pada pengetahuan.
2. Pendekatan Deduktif
Pendekatan deduktif merupakan proses penalaran yang bermula dari keadaan umum ke keadaan khusus sebagai pendekatan pembelajaran yang bermula dengan menyajikan aturan, prinsip umum ke dalam keadaan khusus.Jika kamu sering atau pernah menonton film detektif (Detektof Conan), mereka pun memakai pendekatan deduktif. Mereka menarik kesimpulan dari hal umum, kepada kesimpulan khusus.
3. Pendekatan Induktif
Ini kebalikan pendekatan deduktif. Penyajian bermula dengan penyajian keadaan khusus yang kemudian di generalisasikan.
Pendekatan induktif ini menekankan pada pengamatan terlebih dahulu, kemudian kesimpulan di ambil dari fakta-fakta yang ditemukan.
Pendekatan induktif biasanya kita temukan pada file presentasi di kelas. Contohnya saat ini saya membahas macam-macam metode dan pendekatan pembelajaran, lalu saya kembangkan atau generalisasikan.
4. Pendekatan Kooperative (Kerja Sama)
Pendekatan kooperativ ini biasa kita temukan di kelas. Biasanya kita memiliki kelompok dalam mengerjakan tugas tertentu. Bagi seorang guru, keterampilan membimbing kelompok diskusi kecil sangat diperlukan dalam pendekatan kooperativ.
5. Pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstual dapat dimulai dengan sajian atau Tanya jawab lisan terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa.
Hal ini akan membuat siswa dapat merasakan manfaat dari materi yang disajikan, munculnya motivasi belajar, pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusif, nyaman dan menyenangkan.