Perbedaan Konseling dan Psikoterapi Serta Penjelasannya

bimbingan konseling dan psikoterapi
Perbedaan Konseling dan Psikoterapi Serta Penjelasannya
Perbedaan Konseling dan Psikoterapi – Konseling dan psikoterapi merupakan dua hal yang saling berhubungan. Keduanya memiliki kesamaan yaitu membantu klien dalam pemecahan masalah dan pengembangan diri. Selain itu, konseling dan psikoterapi juga memiliki perbedaannya. Apa saja perbedaannya? Yuk kita bahas bareng-bareng.


Pengertian Konseling

Seperti yang sudah saya bahas pada artikel saya yang sebelumnya tentang konsep dasar bimbingan dan konseling, bahwa pengertian konseling adalah suatu usaha untuk membantu klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap persoalannya.

Sedangkan menurut Prayitno dan Erman (2004:105) berpendapat bahwa konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (konselor) kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah (klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.

Pengertian Psikoterapi

Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu Anda menyembuhkan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan Anda. Hal ini juga dapat menjadi proses yang mendukung ketika akan melalui periode yang sulit atau stres meningkat, seperti memulai karier baru atau akan mengalami perceraian (Hariyanto, 2010).

Jadi Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan, dan perilaku.

Perbedaan Konseling dan Psikoterapi

Adapun perbedaan antara konseling dan psikoterapi adalah sebagai berikut.

1. Konseling menekankan pada perencanaan yang rasional, pemecahan masalah dan bantuan terhadap tekanan situasional. Psikoterapi biasanya masuk pada keterlibatan yang lebih mendalam terhadap kepribadian individu dan menyangkut perbaikan beberapa kondisi perilaku yang serius, seperti mengadakan perawatan mental. Tujuannya membantu individu untuk kembali pada situasi aktual, dengan cara memberikan kesadaran berpikir yang rasional dan logis dengan menemukan kelebihan dan kekurangan pada dirinya.

2. Konseling pada dasarnya membantu individu yang normal dalam menghilangkan frustasi dan berbagai penghambat yang mengganggu perkembangannya. Sedangkan psikoterapi diperuntukkan bagi individu yang mengalami penyimpangan secara psikologis dan berhubungan dengan usaha untuk menghilangkan dan menggeser konflik kepribadian.

3. Pendekatan konseling didasarkan pada penekanan melalui kata-kata, bahan-bahan berupa kesadaran individu. Sedangkan pendekatan psikoterapi cenderung menekankan pada material berupa historis dan simbolik, menekankan dorongan pada proses pengaktifan kembali dan pertimbangan bawah sadar.

4. Layanan konseling biasanya dilakukan di sekolah, perguruan tinggi, biro layanan masyarakat. Sedangkan psikoterapi/ terapeutik biasanya dilakukan di klinik, rumah sakit dan praktik umum.

5. Konselor cenderung menekankan kekuatan individu yang positif dan mereka menggunakan situasi personal dan sosial. Sedangkan terapis menekankan pada diagnosis dan remeditasi. Konselor menggunakan data normatif dalam jumlah yang cukup, sedangkan terapis lebih mengandalkan pada data-data idiografis.

6. Psikoterapi biasanya mengambil periode waktu yang cukup panjang untuk mencapai tujuannya dibandingkan dengan konseling yang hanya menyalurkan waktu yang singkat dengan konteks yang lebih terbatas.

7. Konseling biasanya melihat bantuan yang diberikan pada individu untuk mencapai sense of identity yang jelas. Konseling difokuskan pada membantu individu untuk menanggulangi tugas-tugas perkembangan, menentukan diri sendiri, mandiri Sedangkan psikoterapi berhubungan dengan konflik di dalam diri pribadi individu.

Penutup

Artikel ini dibuat karena materi perbedaan konseling dan psikoterapi ini menjadi salah satu pembelajaran di kelas saya. Harapannya semoga kita semua (khususnya saya) lebih memahami lagi tentang konseling dan psikoterapi.

Demikian artikel tentang perbedaan konseling dan psikoterapi. Semoga bisa bermanfaat.

Referensi:
Masdudi. (2015). Bimbingan dan Konseling Perpektif Sekolah. Cirebon: Nurjati Press.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url