Contoh Penerapan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Setiap Sila Pancasila
Pancasila merupakan sebuah ideologi bangsa Indonesia. Selain itu, kedudukan pancasila ialah dasar dari segala dasar yang ada. Artinya, pancasila menjadi dasar dari segala hukum yang ada di Indonesia.
Dalam kelima sila pancasila, terdapat berbagai macam makna yang terkandung. Berhubungan dengan hak asasi manusia, dari masing-masing sila pancasila terdapat contoh penerapan atau implementasinya.
Sebagai seorang pembelajar, jangan jadikan pancasila sebagai pengetahuan secara teori saja, tetapi pengetahua tersebut harus di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kali ini, saya akan membahas contoh penerapan sila pancasila yang berhubungan dengan penegakan hak asasi manusia. Penasaran apa saja contohnya? Yuk, simak selengkapnya!
Contoh Penerapan Penegakan Hak Asasi Manusia dalam Setiap Sila Pancasila
Adapun sikap positif dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan penegakan HAM dalam kelima sila pancasila.
Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Sikap yang ditunjukkan yang berkaitan dengan penegakan hak asasi manusia antara lain:
- Saling menghormati dan bekerja sama antar umat beragama sehingga terbina kerukunan hidup.
- Saling menghormati kebiasaan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
- Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sikap yang ditunjukkan yang berkaitan dengan penegakan hak asasi manusia antara lain:
- Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antar sesama manusia.
- Saling mencintai sesama manusia.
- Tenggang rasa kepada orang lain.
- Tidak semena-mena kepada orang lain.
- Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
- Berani membela kebenaran dan keadilan.
- Hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Sikap yang ditunjukkan yang berkaitan dengan penegakan hak asasi manusia antara lain:
- Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
- Cinta tanah air dan bangsa.
- Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sikap yang ditunjukkan yang berkaitan dengan penegakan hak asasi manusia antara lain:
- Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
- Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
- Menerima dan melaksanakan setiap keputusan musyawarah.
- Mempertanggungjawabkan setiap keputusan musyawarah secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sila Kelima: Keadilan Sosila bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sikap yang ditunjukkan yang berkaitan dengan penegakan hak asasi manusia antara lain:
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak-hak orang lain.
- Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
- Menjauhi sikap pemerasan kepaa orang lain.
- Menjauhi sikap boros dan gaya hidup mewah.
- Rela bekerja keras.
- Menghargai hasil karya orang lain.
Kesimpulan
Hampir setiap orang pasti mengetahui setiap sila pancasila, tetapi masih sedikit sekali yang menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bukti dari itu semua adalah masih adanya pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di negara kita.
Maka dari itu, sebagai pembelajar dan generasi penerus bangsa sudah sepatutnya kita untuk menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Demikianlah artikel tentang contoh penerapan penegakan hak asasi manusia dalam setiap sila pencasila ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.