Konsep Dasar Geografi dan Konsep Dasar Sejarah
Menurut Wikipedia, geografi adalah adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan, persamaan, dan perbedaan antar ruang di Bumi.
Sedangkan sejarah adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia. Lalu bagaimana konsep dasar dari geografi dan sejarah ini? Yuk simak selengkapnya.
Konsep Dasar Geografi
Dari asal katanya, geografi itu berakar dari kata geo berarti bumi, dan graphein berarti tulisan atau lukisan. Oleh karena itu secara harafiah, geografi itu berarti lukisan tentang bumi.
Pengertian Geografi Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian geografi dari beberapa ahli.
- Menurut Ferdinan von Richoffen, geografi sebagai studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta yang disusun berdasarkan letak dan mencari hubungan timbal balik antara gejala dan sifat-sifat itu
- Menurut Richard Hartshorne (1959), geografi berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat variabel dari permukaan bumi.
- Menurut Alexander (1963), geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia
- Menurut Yeates (1963), geografi adalah suatu ilmu yang memperhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi
- Menurut Bintarto (1977), geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisa gejala- gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu
- Menurut Preston E. James, geography is the mother of all sciences, geografi dapat diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan), karena banyak bidang ilmu pengetahuan selalu mulai dari keadaan bumi untuk beralih pada studinya masing-masing
- Menurut Ullman, geografi adalah interaksi antar ruang.
- Menurut Seminar dan Lokakarya di IKIP Semarang (1988), geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dari sudut pandang kewilayahan dan keling kungan dalam konteks keruangan.
Berkenaan dengan konsep dasar yang dikembangkan pada geografi, paling tidak, kita dapat mempelajari dua kelompok konsep dasar yang dikemukakan oleh Getrude Whipple (James, P.E, 1979:115), dan oleh Henry J. Warman (Gabler, R.E, 1966: 13-16). Rincian konsep dasar itu sebagai berikut.
Getrude Whipple mengungkapkan lima konsep dasar, yaitu:
- Bumi sebagai planet.
- Variasi cara hidup.
- Variasi wilayah-wilayah alamiah.
- Makna wilayah (region) bagi manusia.
- Pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa dunia.
Sedangkan Henry J. Warman mengemukakan 15 konsep dasar sebagai berikut.
- Konsep kewilayahan atau konsep regional.
- Konsep lapisan kehidupan atau konsep biosfer.
- Konsep manusia sebagai fakior ekologi yang dominan
- Konsep globalisme atau konsep bumi sebagai planet.
- Konsep interaksi keruangan.
- Konsep hubungan areal (wilayah).
- Konsep persamaan areal (wilayah).
- Konsep perbedaan areal (wilayah).
- Konsep keunikan areal (wilayah).
- Konsep persebaran areal (wilayah).
- Konsep lokasi relative.
- Konsep keunggulan komparatif.
- Konsep perubahan yang terus-menerus atau perubahan abadi.
- Konsep sumber daya dibatasi secara budaya.
- Konsep bumi yang bundar di atas kertas yang datar atau konsep peta.
Konsep Dasar Sejarah
Hugiono dan P.K. Poerwantana (1987:9) mendefinisikan Sejarah adalah gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang dialami manusia, disusun secara ilmiah, meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisis kritis sehingga mudah dimengerti dan dipahami.
Sedangkan Sartono Kartodirdjo (1992:59). Secara singkat mengkonsepkan Sejarah sebagai sebagai bentuk penggambaran pengalaman kolektif pada masa lampau. Pada sisi lain Ephrain Fischoff (Fairchild, H.P., dkk, 1982:141) mengemukakan bahwa sejarah adalah riwayat tentang masa lampau atau suatu bidang ilmu yang menyelidiki dan menuturkan riwayat itu sesuai dengan metode tertentu yang terpercaya.
Sejarah sebagai bidang ilmu sosial, memiliki konsep dasar yang menjadi karakter dirinya, dan yang dapat dibina pada diri kita masing-masing, terutama pada diri peserta didik. Konsep-konsep dasar itu adalah:
- Waktu
- Dokumen
- Alur peristiwa
- Kronologi
- Peta
- Tahap-tahap peradaban
- Ruang
- Evolusi
- Revolusi
Demikianlah artikel tentang konsep dasar geografi dan sejarah yang saya dapatkan dari pembelajaran di perkuliahan saya pada mata kuliah konsep dasar IPS. Semoga bermanfaat.