22 Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
Dalam setiap proses pembelajaran, sebuah media sangat diperlukan untuk mempermudah dan memperjelas suatu pengajaran. Media pembelajaran adalah perantara yang digunakan guru untuk mempermudah pengajaran dan mempermudah dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
Lalu, bagaimana pendapat para ahli tentang media pembelajaran? Jika kamu ingin membuat karya tulis ilmiah, seperti makalah dan lainnya, maka pembahasan kali ini akan sangat penting sekali. Yuk, simak pembahasannya!
Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
Schramm (1977)
Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Briggs (1977)
Media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video, slide, dan sebagainya.
Azhar (2011)
Media pembelajaran adalah alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas, lebih lanjut dijelaskan bahwa media pembelajaran adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Romiszowski dalam Basuki dan Farida (2001:12)
Media pembelajaran adalah media yang efektif untuk melaksanakan proses pengajaran yang direncanakan dengan baik.
Arif Sadiman (2008:7)
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Rayanda Asyar (2012:8)
Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Miarso (2004)
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurakan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Gerlach dan Ely
Media pembelajaran memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu termasuk manusia, materi, atau kajian yang membangun suatu kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dalam pembelajaran, sehingga bentuknya bisa berupa perangkat keras (hardware), seperti komputer, TV, Proyektor, dan perangkat lunak (Software), seperti power point.
Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain (2010:121)
Media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan agar tercapai tujuan pembelajaran.
Oemar Hamalik (1980)
Media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
Smaldino (2005)
Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan guna mencapai suatu tujuan pembelajaran yang di definisikan sebagai media pembelajaran.
Sutjiono (2005)
Menurut Sutjiono, media belajar itu sangat diperlukan oleh guru agar pembelajaran berjalan efektif dan efisien.
Munadi (2008)
Pengertian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkunga belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Menurut AECT
Menurut Association for Educational Communications and Technology (AECT), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan.
Menurut Heinch, Molenida, dan Russel (1993)
Media pembelajaran diartikan sebagai sebuah penerapan ilmiah tentang proses belajar pada manusia dalam tugas praktis belajar dan mengajar.
Menurut Gagne
Media pembelajaran diartikan sebagai sebuah jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar.
Menurut Ali (1992)
Media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat memberikan rangsangan atau motivasi belajar.
Menurut Latuhero (1988)
Media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antar guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran.
Menurut E. De Corte
Media pembelajran sebagai suatu sarana non personal (bukan manusia) yang digunakan atau disediakan oleh tenaga pengajar, yang memegang peranan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan intruksianal.
Sri Anitah dan Noorhadi
Media Pembelajaran adalah setiap orang, bahan, atat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi memungkinan siswa menerima setiap materi.
Menurut Buckminster Fuller
Menurut Fuller, media diartikan sebagai orang tua ketiga, setelah orang tua asli dan guru sebagai orang tua kedua.
Menurut Santoso S. Hamidjojo
Media pembelajaran adalah media yang penggunannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar.
Daftar Pustaka
- Dr. rer. nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. GP. Press, Jakarta.
- Yudhi Munadi. 2008. Media Pembelajran; Sebuah Pendekatan Baru, Gaung Persada Press: Ciputat
- Syaful Bhari Dzamarah dan Arswan Zain. (2010).Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Edisi Revisi
- Rayandra Asyar. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajran. Jakarta: Gaung Persada Press.
- Sutjiono TWA. 2005. Pendayagunaan media pembelajaran. Jurnal Pendidikan Penabur 4 (4):76-84.
- Arif S. Sadiman,dkk. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
- Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers
- Basuki Wibawa dan Farida Mukti. 2001. Media Pengajaran. Bandung : CV Maulana
- Rudi, S., & Cepi, R. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.