Mengenal Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia - Dalam tubuh manusia itu terdapat banyak sekali darah yang berfungsi sebagai kelangsungan hidup manusia. Pernahkah kalian dengar, orang yang kekurangan darah atau kelebihan darah, tubuhnya tidak akan stabil,baik itu organ dalamnya maupun aktivitasnya.
Sebegitu pentingnya darah dalam tubuh manusia untuk kelangsungan hidupnya. Dalam darah ada istilah sel yang berwarna merah dan sel berwarna putih. Kira-kira apa itu semua ya? Yuk simak cara kerja darah dalam tubuh kita!
Fungsi Peredaran Darah
- Mengeluarkan sisa proses metabolisme berupa karbon dioksida melalui paru-paru.
- Menyalurkan hormon ke seluruh tubuh.
- Menjaga suhu tubuh tetap stabil.
- Mempertahankan kinerja dan fungsi berbagai sistem organ di dalam tubuh.
- Mendukung proses pemulihan luka atau cedera.
Alat peredaran darah
A. Jantung
Jantung merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terletak di bagian tengah rongga dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang dada.
Di dalam jantung, terdapat empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik (ventrikel) dan dua serambi (atrium). Serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih yang kaya oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan berisi darah kotor.
Empat ruangan di dalam jantung juga dilengkapi empat katup yang berfungsi untuk menjaga aliran darah mengalir ke arah yang tepat.
B. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk mengedarkan darah dari jantung ke berbagai organ dan jaringan tubuh maupun sebaliknya. Ada dua jenis pembuluh darah di dalam tubuh, yaitu:
1. Arteri
Pembuluh darah ini bertugas membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung menuju seluruh jaringan dan organ tubuh, kecuali pembuluh arteri pulmonalis.
Darah bersih dipompa keluar dari jantung akan melalui pembuluh darah utama (aorta) dari bilik kiri jantung. Aorta ini kemudian bercabang menjadi pembuluh darah arteri yang lebih kecil (arteriol) yang menyebar di seluruh bagian tubuh.
2. Vena
Pembuluh darah vena berfungsi untuk membawa darah dari seluruh jaringan dan organ tubuh untuk kembali ke jantung, baik dari seluruh tubuh atau dari paru-paru.
Pembuluh vena besar (vena cava) membawa darah kotor yang mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh untuk dialirkan ke paru-paru dan ditukar dengan oksigen melalui proses pernapasan. Sementara itu, vena pulmonalis (vena paru) membawa darah bersih yang kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung.
C. Darah
1. Komponen Darah
a. Plasma Darah
Plasma darah merupakan cairan berwarna kekuningan yang mengandung berbagai zat penting, seperti hormon dan protein.
b. Sel Darah
- Sel darah merah (eritrosit) berfungsi sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida.
- Sel darah putih (leukosit) merupakan komponen utama dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah ini bertugas untuk mendeteksi keberadaan benda asing yang berbahaya, seperti zat beracun dan kuman, lalu melawannya agar tubuh terlindungi dari berbagai penyakit.
- Keping darah (trombosit) dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang proses pembekuan darah saat terjadi luka atau cedera.
Fungsi Darah
- Sebagai alat pengangkut
- Sebagai alat pertahanan tubuh dari penyakit
- Sebagai pengatur suhu tubuh
- Melakukan proses pembekuan darah
Proses Peredaran Darah
A. Peredaran Darah Kecil
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.
Urutan Perjalanannya begini:
Bilik kanan jantung >> arteri pulmonalis>> paru-paru>> Vena pulmonalis>> serambi kiri jantung.
B. Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung.
Urutan Perjalanannya:
Bilik kiri>> Aorta>> Pembuluh Nadi>> Pembuluh kapiler >> Vena cava superior>> Vena cava inferior>> Serambi kanan.
Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
- Anemia, yaitu berkurangnya sel darah merah.
- Leukimia, yaitu bertambahnya sel darah putih yang tak terkendali.
- Hemofilia, yaitu penyakit darah yang sukar membeku saat terluka
- Hipertensi, yaitu tekanan darah tinggi
- Hipotensi, yaitu tekanan darah rendah.
- Pingsan, yaitu kehilangan kesadaran karena berkurangnya suplai oksigen yang dibawa oleh darah.
- Varises Vena, yaitu pelebaran Vena di permukaan kulit.
- Stroke, yaitu kematian jaringan otak karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.
- Gagal Jantung, yaitu keadaan jumlah darah yang di pompa oleh jantung setiap menitnya tidak mampu memenuhi kebutuhan normal tubuh akan oksigen dan zat makanan.
- Thalasemia, yaitu penyakit kelainan darah turunan yang ditandai oleh adanya sel darah merah yang abnormal.
- Sclerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah arteri.
Upaya Menjaga Sistem Peredaran Darah Tetap Sehat
Upaya untuk menjaga sistem peredaran darah kita agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik yaitu sebagai berikut.
- Perbanyak Minum Air Putih.
- Olahraga dengan teratur.
- Menjaga berat badan tetap ideal.
- Mengelola Stres.
- Latihan yoga.
- Minum teh hijau.
- Mengonsumsi makanan untuk mensuplai darah.
Manusia adalah makhluk yang istimewa, maka apa yang kita punya harus kita jaga termasuk kesehatan dalam tubuh kita. Jangan menganggap lemah penyakit apapun, jika sakit segera obati. Dikarenakan sehat itu mahal, mari kita jaga kesehatan selalu agar dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya dengan baik. Terima Kasih. Semoga sehat selalu.
Kepoin seputar mata kuliah di PGSD