Model Pembelajaran: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, Jenis, dan Macamnya

Model Pembelajaran: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, Jenis, dan Macamnya

Belajar dan PembelajaranModel pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran dikelas maupun tutorial. Model pembelajaran harus mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk tujuan-tujuan pembelajaran, lingkungan dan pengolahan kelas. Melalui pembelajaran guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berfikir dan mengekspresikan ide. Juga berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran.

Pengertian model pembelajaran

Model pembelajaran adalah Kerangka kerja yang memberikan gambaran sistematis untuk melaksanakan pembelajaran agar membantu belajar siswa dalam tujuan tertentu yang ingin dicapai. Artinya, model pembelajaran merupakan gambaran umum namun tetap mengerucut pada tujuan khusus.  Hal tersebut membuat model pembelajaran berbeda dengan metode pembelajaran yang sudah menerapkan langkah atau pendekatan pembelajaran yang Justru lebih luas lagi cakupannya.

Ciri-ciri model pembelajaran

  1. Model pembelajaran merupakan rasional teoretik logis yang disusun oleh para model pembelajaran merupakan rasional teoritis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangannya.
  2. Berupa landasan pemikiran mengenai apa dan bagaimana peserta didik akan belajar ( memiliki tujuan belajar dan pembelajaran yang ingin dicapai ).
  3. Tingkah laku pembelajaran yang diperlakukan agar metode tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil dan dilakukan belajar yang dilakukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.

Fungsi model pembelajaran

Fungsi model pembelajaran adalah pedoman dalam perancangan hingga pelaksanaan pembelajaran. Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Trianto ( 2010, hal. 53 ) yang mengemukakan bahwa fungsi model pembelajaran adalah sebagai pedoman bagi perancang pengajar dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Oleh karena itu pemilihan model sangat dipengaruhi sifat dari materi yang akan di belajar kan tujuan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut (kompetensi) yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut, serta Tingkat kemampuan peserta didik.

Jenis model pembelajaran

Model model pengajaran (pembelajaran) terbagi menjadi empat kategori sebagai berikut.

Information Processing Model (model pemrosesan informasi)

Model ini menekankan menekankan pada pengolahan informasi dalam otak sebagai aktivitas mental siswa. Model ini akan mengoptimalkan daya nalar dan daya pikir siswa melalui pemberian masalah yang disajikan oleh guru.

Tugas siswa dalam memecahkan masalah-masalah tersebut.Model ini menerapkan teori belajar behavioristik dan kognitivistik.Ada 7 metode yang termasuk dalam rumpun ini, yakni:

  1. Induktivethinking model ( model berfikir induktif ) 
  2. Inquirytraining model (model pelatihan inkuiri/penyingkapan/penyelidikan )
  3. Scentificinquiry ( penyelidikan ilmiah )
  4. Conceptattainment( pencapaian konsep)
  5. Cognitivegrowth( pertumbuhan kognitif )
  6. Advance organizer model ( model pengetur/penyelenggaraan tingkat lanjut )
  7. Momory ( daya ingat )

Persoalan Model ( Model Pribadi )

Sesuai dengan namanya, model mengajar dalam rumpun ini berorientasi kepada perkembangan diri individu.Implikasi model ini dalam pembelajaran adalah guru harus menyediakan pembelajaran sesuai dengan minat, pengalaman, dan perkembangan mental siswa.

SocialInteraction model ( Model Interaksi Sosial )

Model mengajar social Interaction model menitikberatkan pada proses interaksi antar individu yang terjadi dalam kelompok. Model-model mengajar di setting dalam pembelajaran berkelompok. Modell ini mengutamakan perkembangan kecakapan individu dalam berhubungan dengan orang lain.

Behavioral Model ( Model Perilaku )

Model ini sesuai dengan teori belajar behavioristik. Pembelajaran harus memberikan perubahan pada perilaku pembelajar kearah yang sejalan dengan tujuan pembelajaran. Kemudian, perubahan yang terjadi harus di minati.Sehingga guru dapat menguraikan langkah-langkah pembelajaran dengan konkret dan dapat diamati dalam upaya evaluasi perkembangan peserta didik.

Macam Macam Model Pembelajaran

Menurut  Hamdayama macam-macam model pembelajaran adalah sebagai berikut:

Model Pembelajaran Inquiry

Model inquiry ( inkuiri ) menggunakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan proses berpikir secara kritis serta analisis kepada peserta didik agar mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan secara mandiri melalui penyelidikan ilmiah.

Model Pembelajara Kontekstual

Merupakan model dengan konsep belajar yang membuat guru untuk mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata prinsip pembelajaran kontekstual adalah aktivitas peserta didik, peserta didik melakukan dan mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat. Model pembelajaran ini juga dapat mengembangkan kemampuan sosial peserta didik karena dihadapkan pada situasi dunia nyata.

Model Pembelajaran Ekspositori

Ekspositori adalah pembelajaran yang menekankan pada Proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada Allah peserta didik supaya peserta didik dapat menguasai materi secara optimal. Dalam model pembelajaran ekspositori saorang pendidik harus memberikan penjelasan atau menerangkan kepada peserta didik dengan cara berceramah.Sehingga menyebabkan arah pembelajaran monoton karena sangat ditentukan oleh kepiawaian ceramah guru.

Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Nama lainnya dalam bahasa Inggris adalah Problem BasedLearning yang dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah.Pemecahan masalah menjadi langkah utama dalam model ini.

Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah kerangka konseptual rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta didik dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.Kelompok-kelompok tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Model Pembelajaran PAIKEM

Merupakan singkatan dari pembelajaran aktif, inovatif,  kreatif dan menyenangkan. Pembelajaran ini dirancang agar membuat anak lebih aktif mengembangkan kreativitas sehingga pembelajaran bisa berlangsung secara efektif,  optimal, dan pada akhirnya terasa lebih menyenangkan.

Model Pembelajaran Kuantum ( Quantum learning )

Metode pembelajaran ini  menggunakan berbagai cara untuk membuat pembelajaran dan dipahami dengan mudah oleh peserta didik.Caranya bisa sangat interaktif dan pelibatan peserta didik dalam kegiatan langsung untuk mendemonstrasikan materi diiringi perayaan seperti yel yel motivasi

Model Pembelajaran Terpadu

Merupakan model yang dapat melibatkan beberapa mata pelajaran sekaligus agar memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna pada peserta didik.

Model Pembelajaran Kelas Rangkap

Pembelajaran kelas rangkap menekankan dua hal utama,  yakni penggabungan kelas secara integrative dan pembelajaran terpusat pada peserta didik,  sehingga guru tidak harus mengulang kembali untuk mengajar pada dua kelas yang berbeda dengan program yang berbeda pula.

Efisiensi adalah kunci dari model pembelajaran ini. Merangkapkan beberapa rombongan belajar dapat mengefisiensikan pembelajaran.

Model Pembelajaran Tugas Terstruktur

Pembelajaran ini menekankan pada penyusunan tugas terstruktur yang wajib diselesaikan oleh peserta didik pembelajaran ini menekankan pada penyusunan tugas terstruktur yang wajib diselesaikan oleh peserta didik untuk mendalami dan memperluas penguasaan materi yang sesuai dengan materi pembelajaran yang sudah dikaji.

Model Pembelajaran Portofolio

Murai pembelajaran portofolio menitikberatkan pada pengumpulan karya terpilih dari satu kelas secara keseluruhan nya bekerja secara kooperatif membuat kebijakan untuk memecahkan masalah. Prinsip dasar model pembelajaran portofolio yaitu prinsip belajar peserta didik aktif dan kelompok belajar Kooperatif untuk menghasilkan produk portofolio secara bersama.

Model Pembelajaran Tematik

Merupakan pembelajaran dengan suatu kegiatan pembelajaran yang mengintegrasikan materi beberapa pelajaran dalam satu tema atau topik pembahasan sesuai dengan kebutuhan lingkungan peserta didik yang akan menjadi lahan dunia nyata bagi dirinya.

Daftar Pustaka

  • Hamdayama, Jumanta.(2016). Metodologi Pengajaran. Jakarta:  Bumi Aksara.
  • Hamiyah, N., Jauhar,M. (2004). Strategis belajar – Mengajar di kelas. Jakarta: Presentasi Pustaka Publisher
  • Ngalimun. (2016) . Stategis model pembelajaran. Yogyakarta: AswajaPresindo
  • Rusman. (2014). Model- model pembelajaran ( Mengembangkan Profesionalisme Guru ). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  • Saefudin,A. &Berdiati,I. (2014). Pembelajaran Efektif . Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  • Sukmadinata,N.S. &Syaodih, E. (2012). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT Refika Aditama.
  • Suprihatiningrum,Jamil (2013). Strategis Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
  • Trianto (2010)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url