Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran sangat penting dilakukan dalam sebuah manajemen pendidikan. Dalam implementasinya, evaluasi pembelajaran dipermudah dengan alat evaluasi.
Alat evaluasi inilah yang membuat proses evaluasi pembelajaran menjadi lebih mudah. Namun, dalam proses pengembangan alat evaluasi ini masih ada beberapa kendala yang dirasakan.
Untuk itu, kali ini kita akan membahas pengertian, manfaat, hambatan dan upaya mengatasi pengembangan alat evaluasi. Mari simak selengkapnya!
Pengertian Pengembangan
Menurut Hasibuan (2011:68) Pengembangan (development) adalah fungsi operasional kedua dari manajemen personalia, pengembangan pegawai perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan agar pengembangan dapat dilaksanakan dengan baik, harus lebih dahulu ditetapkan suatu program pengembangan pegawai.
Sedangkan menurut Nadler (Hardjana, 2011:11) pengembangan adalah kegiatan-kegiatan belajar yang diadakan dalam jangka waktu tertentu guna memperbesar kemungkinan untuk meningkatkan kinerja.
Lebih lanjut, P. Siagiaan (2012:254), menyatakan pengembangan (development) meliputi kesempatan belajar yang bertujuan untuk lebih meningkatkan pengetahuan (knowledge) dan keahlian (skill) yang diperlukan dalam pekerjaan yang sedang dijalani. Pengembangan difokuskan untuk jangka panjang. Selanjutnya digunakan untuk mempersiapkan karyawan sesuai dengan pertumbuhan dan perubahan organisasi.
Pengertian Evaluasi
Evaluasi berasal dari bahasa inggris yakni evaluation yang mengandung kata dasar value “nilai”. Kata value atau nilai dalam istilah evaluasi berkaitan dengan keyakinan bahwa sesuatu hal itu baik atau buruk, benar. Atau salah, kuat atau lemah, cukup atau belum cukup, dan sebagainya.
Pengertian Evaluasi Menurut Para Ahli
- Suchman memandang evaluasi sebagai sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan.
- Worthen dan Sanders mengemukakan bahwa evaluasi dalah kegiatan mencari sesuatu yang berharga tentang sesuatu dalam pencarian tersebut, juga termasuk mencari informasi yang bermanfaat dalam menilai keberadaan suatu program, produksi, prosedur, serta alternatif strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
- Stufflebeam menjelaskan bahwa evaluasi merupakan proses penggambaran, pencarian dan pemberian informasi yang sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam menentukan alternatif putusan.
Dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah suatu proses penentuan keputusan tentang kualitas suatu objek atau aktivitas dengan melibatkan pertimbangan nilai berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan, serta dianalisis dan ditafsirkan secara sistematis.
Evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses untuk menentukan jasa, nilai atau manfaat kegiatan pembelajaran melalui kegiatan penilaian atau pengukuran. Evaluasi pembelajaran mencakup pembuatan pertimbangan tentang jasa, nilai atau manfaat program, hasil dan proses pembelajaran.
Jadi, pengembangan alat evaluasi adalah suatu proses jangka panjang yang diadakan dalam jangka waktu tertentu sebagai pengambilan keputusan kegiatan pembelajaran melalui kegiatan penilaian.
Pengaruh Alat Evaluasi dalam Pembelajaran
Pengaruh Evaluasi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar, dalam implementasi pembelajarannya pendidik harus berusaha mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang ia lakukan. Hasil yang dimaksud adalah baik dan tidak baik.
Hal tersebut penting karena dari hasil tersebut dapat digunakan sebagai salah satu patokan bagi pendidik untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran yang ia lakukan dapat mengembangkan potensi peserta didik. Artinya apabila pembelajaran yang dilakukannya mencapai hasil yang baik, pendidik tentu dapat dikatakan berhasil dalam proses pembelajaran dan demikian pula sebaliknya.
Secara umum tujuan evaluasi pembelajaran adalah mengukur dan menilai efektivitas mengajar serta berbagai metode mengajar yang telah diterapkan atau dilaksanakan oleh pendidik, serta kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh siswa.
Pengaruh evaluasi pembelajaran terhadap hasil belajar, yakni :
- Merangsang kegiatan siswa dalam menempuh program pendidikan. Tanpa evaluasi, tidak mungkin timbul kegairahan pada diri siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya masing-masing.
- Mencari dan menemukan berbagai faktor penyebab keberhasilan maupun kegagalan siswa dalam mengikuti program pendidikan, sehingga dapat menemukan jalan keluar.
Dalam pendidikan evaluasi merupakan salah satu komponen dari sistem pendidikan yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai alat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan di capai dalam proses pendidikan dan proses pembelajaran.
Menurut Lembaga Pendidikan Administrasi Negara batasan evaluasi pendidikan adalah sebagai berikut:
- Proses atau kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan dibandingkan dengan tujuan yang telah ditemukan.
- Usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik (feedback) bagi penyempurnaan pendidikan
Hambatan dalam Melakukan Pengembangan Alat Evaluasi
Penyusunan evaluasi yang dilakukan guru pada konsep kurikulum 2013, guru mengalami kendala saat menyusun evaluasi kompetensi pengetahuan yang mencerminkan KI-3, adapun kendala yang Dialami yaitu:
- Guru mengalami kendala dalam Menyusun tes soal pada konsep penggunaan KKO Guru merasa belum paham membuat soal yang mengacu dengan indikator dalam RPP.
- Guru mengalami kendala pada Penerapan evaluasi kompetensi keterampilan yaitu banyaknya Jumlah siswa dengan ragam tugas Portofolio dan proyek mengakibatkan guru kesulitan mengatur waktu, mengingat bahwa waktu yang tersedia sangat minim. sehingga guru perlu mengimbangi waktu agar kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan baik.
- Kendala lain yang dihadapi guru Tidak hanya pada penyusunan evaluasi dalam kaitannya dengan KI dan indikator, melainkan pada hal yang masih sederhana yaitu pada penataan bahasa yang digunakan dalam tes soal. Menimbang bahwa guru bahasa Indonesia harus mampu menggunakan bahasa yang baik dan lebih pentingnya lagi penyusunan soal dengan bahasa yang baik bertujuan agar siswa dengan mudah dapat memahami dan menjawab butir soal dengan benar.
Upaya yang Dilakukan Guru dalam Mengatasi Hambatan Pengembangan Alat Evaluasi
- Guru harus lebih banyak belajar tentang ketentuan-ketentuan evaluasi berlandaskan kurikulum 2013, mengingat bahwa rumitnya evaluasi dan penilaian pada kurikulum 2013. Di sisi lain guru membiasakan dirinya lebih pandai dan disiplin membagi waktu dan menyesuaikan kemampuan dengan mengikuti pelatihan Kurikulum 2013.
- Guru memosisikan dirinya sebagai guru yang lebih sering berdiskusi dengan guru lainnya untuk belajar lebih lagi tentang penyusunan evaluasi, guru juga harus lebih Intensif mengikuti pelatihan kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh pemerintah dan guru harus lebih disiplin mengatur waktu menimbang bahwa waktu yang tersedia.
Tips dan Tutorial seputar ms.office disini
Daftar Pustaka
- Sitiatava Rizema Putra, Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja hal 82-83
- Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, (Tangerang: Graha Ilmu, 2012), h.56
- Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia 2011), h .220 & Ibid, h. 222