Sistem 5 Kingdom dalam Klasifikasi Makhluk Hidup
Kingdom merupakan urutan pertama dalam sistem klasifikasi makhluk hidup. Dalam kingdom ini terbagi menjadi 5 jenis kingdom, yaitu Animalia, Plantae, Fungi, Monera dan Protista. Nah, kali ini kita akan membahas sistem 5 kingdom tersebut. Penasaran? Yuk, simak selengkaptnya!
5 Kingdom dalam Klasifikasi Makhluk Hidup
Kingdom Animalia
Animalia atau hewan ini adalah makhluk hidup yang hidup dengan memakan makhluk hidup lain. Dalam dunia hewan ini dibagi menjadi 2, yaitu hewan bertulang belakang (vertebrata) dan hewan tak bertulang belakang (avertebrata).
1. Avertebrata
Hewan avertebrata adalah jenis hewan tidak memiliki tulang belakang atau tulang punggung. Struktur morfologi nya yaitu sistem pernapasan, sistem peredaran darah pada hewan avertebrata ini biasanya lebih sederhana dibanding hewan vertebrata. Adapun kelompok dalam hewan avertebrata ini terbagi menjadi 5, yaitu :
a. Porifera
Porifera (hewan berpori-pori) memiliki ciri-ciri:
- Terdapat pori pada permukaan tubuh sebagai saluran air ke dalam tubuh.
- Rangka tubuh diluar tersusun dari duri-duri (spikula)
- Terdapat flagella (sel bulu cambuk) yang disebut koanosit.
- Dapat ditemukan di laut, karena hidup di air jernih.
Terbagi menjadi 3 klas, yaitu:
- Calcarea, contohnya: Cycon.
- Hexactinelida, contohnya: Euplectella
- Demospongia, contohnya: Euspongia
b. Coelenterata
Coelenterata (hewan berongga) memiliki ciri-ciri :
- Tubuh berongga seperti jantung.
- Pada bagian atas terdapat mulut (ostium) yang dikelilingi oleh tentakel.
- Setiap tentakelnya mengandung sel beracun (knidoblas).
- Pada knidoblas terdapat benang duri yang beracun (nematokis).
- Bentuk tubuh terdiri dari polip dan mendusa.
- Rangka tersusun dari zat kapur.
Terbagi menjadi 3 kelas, yaitu:
- Hydrozoa, contoh: Hydra, Obelia, Physalia
- Scyphozoa, contoh: Ubur-ubur
- Anthozoa, contoh: Acropora
c. Vermes
Vermes (cacing) memiliki ciri-ciri:
- Tubuhnya pipih, bilateral simetris.
- Mempunyai satu lubang mulut tanpa dubur.
- Alat eksresi berupa sel api.
- Bersifat parasit pada hewan dan manusia.
Terbagi atas 3 kelas, yaitu:
- Turbelaria, contoh: Planaria.
- Trematoda, contoh: Fasciola hepatica (Cacing hati), Cestoda, contoh: Taenia saginata, Taenia solium.
d. Mollusca
Mollusca (hewan lunak) memiliki ciri-ciri:
- Tubuh lunak dan berlendir
- Tubuh terdiri atas kepala dan perut
- Tubuh dilindungi cangkang berupa zat kapur
- Hidup di darat, air laut dan air tawar
Terbagi atas 3 kelas:
- Lamellibranchiata (kerang)
- Cephalopoda (cumi-cumi)
- Gastropoda (siput)
e. Arthropoda
Arthropoda (hewan berbuku-buku) memiliki ciri-ciri:
- Tubuh bersegmen, terdiri atas kepala dada dan perut (abdomen)
- Tubuh terbungkus rangka luar
- Kaki berbuku-buku
- Tubuh simetris bilateral
- Sistem peredaran darah terbuka
- Sistem saraf tangga tali
- Bermata tunggal atau majemuk
Terdiri atas 4 kelas:
- Insecta (serangga)
- Crustacea (udang-udangan)
- Arachnida (laba-laba)
- Myriapoda (lipan)
2. Vertebrata
Hewan bertulang belakang (vertebrata) adalah jenis hewan yang memiliki tulang belakang atau punggung. Ada 5 kelompok hewan bertulang belakang, yaitu:
a. Pisces (Ikan)
Ikan memiliki ciri-ciri:
- Hidup di dalam air
- Bergerak menggunakan sirip
- Bertelur, pembuahan di luar tubuh induk
- Bernapas menggunakan insang
- Tubuh bersisik dan memiliki surat sisi
Contohnya sejenis ikan, seperti ikan emas, ikan lele, dan lainnya
b. Amphibia (Katak)
Hewan Amfibi ini adalah hewan yang bisa hidup di dua dunia (air dan darat).
Memiliki ciri-ciri:
- Hidup di dalam air
- Kulit tipis tertutup lendir
- Dua pasang kaki memiliki selaput renang
- Berdarah dingin
- Bernapas dengan kulit, insang dan paru-paru
- Pembuahan di laut tubuh induk
Contohnya katak.
c. Reptilia (Reptil)
Reptil adalah hewan yang berjalan dengan cara merayap di atas tanah. Adapun ciri-ciri lainnya:
- Tubuh tertutup oleh kulit kering berupa zat tanduk
- Bernapas dengan paru-paru
- Berdarah dingin
- Pada umumnya bergerak dengan dua kaki atau sirip
- Pembuahan di dalam tubuh induk
Contohnya Buaya, ular dan kura-kura.
d. Aves (Unggas)
Burung adalah hewan yang tubuhnya di tutupi oleh bulu dan mempunyai sayap. Adapun ciri-ciri lainnya:
- Tubuh ditutupi bulu
- Memiliki sepasang kaki dan sayap
- Memiliki tembolok dan kloaka pada alat pencernaan
- Pada kepala terdapat mata, hidung dan paruh
- Memiliki kloaka sebagai organ reproduksi, sekresi, dan eksresi
- Suhu tubuhnya berdarah panas (homoitermis)
Contohnya burung merpati dan ayam.
e. Mammalia (mamalia)
Mamalia adalah hewan yang berkembang biak dengan beranak dan memiliki kelenjar susu. Adapun ciri-ciri lainnya:
- Hidup di darat dan di air
- Memiliki rambut
- Suhu tubuhnya panas atau hewan berdarah panas
- Fertilisasi internal
- Bernapas dengan paru-paru
Contohnya kucing, sapi, kambing dan lain-lain.
Kingdom Plantae
Plantae atau tumbuhan adalah kelompok makhluk hidup yang bersel banyak yang mampu berfotosintesis. Berdasarkan keberadaan jaringan pembuluh, tumbuhan dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan tidak berpembuluh.
a.Tumbuhan tidak berpembuluh
Tumbuhan tidak berpembuluh yaitu tumbuhan yang tidak memiliki pembuluh (jaringan floem dan xilem) dalam tubuhnya yang berfungsi untuk proses fotosintesis. Adapun tumbuhannya seperti, lumut (Bryophyta).
Bryophyta (lumut)
Tumbuhan lumut ini memiliki ciri-ciri:
- Tubuhnya belum dapat dibedakan antara akar,batang dan daun.
- Mempunyai akar berupa rhizoid
- Tumbuh di tempat lembab (basah)
- Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)
- Tubuh bersel banyak (eukariotik)
- Jaringan pengangkut melalui jaringan empulur
Tumbuhan lumut dibagi menjadi 2 kelas, yaitu:
Lumut Hati
Tubuh yang berbentuk lembaran dengan daun berwarna hijau dan tepinya berbentuk seperti cuping. Contohnya, Marchantia polymorpha
Lumut Daun
Lumut daun memiliki daun-daun kecil yang tersusun spiral dan memiliki serabut bulu pada batangnya. Contohnya, Polytrichum commune
Tumbuhan Berpembuluh
Tumbuhan Berpembuluh memiliki struktur tubuh yang lebih sempurna dibanding tumbuhan tidak berpembuluh. Tumbuhan ini sudah memiliki akar, batang dan daun sejati sehingga disebut kormofita.
Adapun jenis tumbuhan ini terbagi menjadi:
a.Tumbuhan paku
Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri:
- Sudah mempunyai akar, batang dan daun sejati namun belum mempunyai bunga.
- Berkembang biak dengan spora
- Daun yang masih muda menggulung
- Mempunyai daun fertil dan daun steril
- Daun fertil (menghasilkan spora/tropofil). Daun steril (tidak menghasilkan spora)
- Tumbuh di tanah, air dan pohon sebagai epifit.
Terbagi menjadi 3 kelas:
- Paku ekor kuda (Equisetinae), contoh: Equisetum debile
- Paku kawat (Licopodinae), contoh: Lycopodium cernuum
- Paku benar (Filicinae), contoh: Azolla pinnata
b. Tumbuhan Biji
Berdasar letak bakal bijinya, tumbuhan biji terbagi menjadi 2 kelas, yaitu:
- Gymnospermae (Tumbuhan biji terbuka) Contohnya pakis haji, Pinus, dan melinjo
- Angiospermae (Tumbuhan biji tertutup)
Berdasar jumlah daunnya, terbagi menjadi:
Monokotil (Biji berkeping satu)
Monokotil (biji berkeping satu) memiliki ciri-ciri:
- Tumbuhan yang akarnya serabut
- Tulang daun sejajar atau melengkung
- Bunga berjumlah 3 atau kelipatannya
- Tidak memiliki kambium
Contohnya, pisang, jahe, rumput
Dikotil (Biji berkeping dua)
Ciri-ciri tumbuhan dikotil yaitu:
- Tumbuhan yang akarnya tunggang
- Tulang daun menyirip atau menjari
- Bunga berjumlah 2,4 5 atau kelipatannya
- Memiki kambium
Contohnya singkong, kacang-kacangan, dan suku getah-getahan
Kingdom Fungi
Fungi atau jamur adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik makhluk hidup yang sudah mati. Adapun ciri-ciri dari jamur ini yaitu:
- Tidak memiliki klorofil
- Memiliki spora
- Tidak mempunyai akar, batang dan daun
- Hidup di tempat lembab
- Bersifat saprofit dan parasit
- Tubuhnya terdiri dari benang halus atau hifa.
Jamur dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan bentuk hifa, yaitu:
- Jamur Ganggang: Jamur ini dapat di temukan di pembuatan tempe yang terdapat cabang hifa (miselium).
- Jamur Benar: Jamur ini memiliki hifa yang bersekat. Contoh dari kelompok jamur ini adalah jamur roti (Rhizopus stolonifer), jamur ragi, jamur tiram putih, dan jamur kayu.
Jamur berkembang biak dengan cara seksual dan aseksual. Reproduksi cara seksual dilakukan oleh spora. Sedangkan reproduksi secara aseksual yaitu dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler serta pemutusan benang hifa dan pembentukan spora aseksual pada jamur multiseluler.
Kingdom Monera
Monera adalah kelompok organisme yang inti selnya masih belum memiliki membran inti atau prokariotik. Meski belum memiliki membran inti tetapi organisme ini memiliki bahan inti untuk kelangsungan hidupnya yaitu berupa asam inti/ DNA( deoxy ribonucleic acid) atau asam deoksiribonukleat.
Monera memiliki ciri-ciri :
- Bersel satu
- Tidak memiliki selaput inti atau hewan prokariotik
- Bersifat autoteof (membuat makanan sendiri)
- Hidup bergerak atau berpindah tempat
Kingdom Monera dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Bakteri
Bakteri adalah organisme yang tidak memiliki membran inti sel atau organisme prokariotik. Memiliki ciri-ciri:
- Organisme ini berukuran sangat kecil
- Berkembang biak dengan membelah diri(konjugasi)
- Ada yang berklorofil (bakteri hijau)
- Ada yang menguntungkan dan merugikan
Contoh bakteri yang merugikan
- Salmonella typhi (penyakit tifus)
- Mikrobacterium tuberculosis (TBC)
- Bacillus anthracis (penyakit anhtrax ternak)
b. Alga biru
Alga (ganggang) memiliki ciri-ciri:
- Organisme bersel satu
- Berkembang biak dengan membelah diri (autotrof)
- Bermanfaat untuk makhluk hidup lain
Contoh manfaat ganggang:
Annabaena azollae (sebagai pupuk)
Kingdom Protista
Protista adalah makhluk hidup bersel satu atau sel banyak dan memiliki membran inti (eukariotik). Protista memiliki ciri-ciri:
- Biasa ditemukan di dalam air atau di dalam tanah pada tempat yang lembab.
- Hidup bersimbiosis
- Bersifat parasit dan saprofit
- Memiliki flagella atau cilia
Yang unik dari protista adalah ada beberapa yang menyerupai hewan, tumbuhan dan jamur.
Contoh kelompok prostista yang menyerupai, yaitu ganggang (menyerupai tumbuhan), Protozoa (menyerupai hewan), dan jamur lendir serta jamur air (menyerupai jamur).
Nah itulah pembahasan tentang 5 kingdom dalam klasifikasi makhluk hidup. Semoga bermanfaat.
Sendi Septian
Seorang Pembelajar, Blogger, dan Mahasiswa PGSD
