10 Kelainan Pada Otot yang Harus Kamu Tau!

Otot merupakan salah satu sistem gerak manusia. Klasifikasi otot terbagi menjadi tiga yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.

Kita senantiasa harus menjaga kesehatan otot, agar tidak ada kelainan yang terjadi pada tubuh kita. Alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui dulu kelainan-kelainan yang terjadi pada otot.

Setelah mengetahuinya, maka kita akan lebih sadar lagi betapa pentingnya menjadi kesehatan kita. Penasaran apa saja kelainan pada otot? Yuk, simak selengkapnya.

Berikut beberapa kelainan pada otot manusia.

Sakit pinggang merupakan salah satu kelainan yang sering sekali dialami, terutama orang tua. Sakit pinggang dapat disebabkan karena cedera pada otot pinggang. Cedera ini sering kali disebabkan oleh gerak pinggang secara tiba-tiba dan berulang.

Sakit pinggang juga diakibatkan karena otot-otot dan ligamen di sekitar pinggang meregang. Peregangan otot-otot dan ligamen ini disebabkan karena mengangkat beban terlalu berat, kehamilan, dan obesitas.

Kram (kejang otot) terjadi karena kontraksi otot secara terus menerus atau bekerja secara berlebihan, sehingga otot mengejang dan terasa sakit. Kram juga dapat diakibatkan karena cuaca dingin atau gejala ketidak seimbangan air dan ion di dalam tubuh. Oleh sebab itu, mungkin beberapa orang pernah mengalami kram saat setelah bangun tidur.

Terkilir disebabkan oleh kerja otot yang antagonis di mana menyebabkan gerakan yang kacau. Hal ini dapat menyebabkan ujung tulang tidak kembali pada tempat semula.

Polio merupakan suatu kondisi mengecilnya oto karena adanya infeksi virus polio. Penyakit ini dapat dicegah dengan memberikan imunisasi polio pada bayi.

Tetanus adalah penyakit yang menyebabkan otot menjadi tegang secara terus menerus karena adanya infeksi bakteri tetanus (clostridium tetani) yang berbentuk basil. Bakteri ini masuk melalui luka yang terdapat pada tubuh.

Kaku leher (stiff) diakibatkan oleh peradangan pada otot leher akibat gerakan yang salah atau hentakan secara tiba-tiba. Hal ini menyebabkan leher menjadi sakit dan kaku apabila digerakkan.

Hernia abdominalis terjadi karena sobeknya dinding otot perut sehingga usum turun ke bawah dan masuk ke dalam rongga perut.

Atrofi Otot merupakan terjadinya penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan untuk berkontraksi. Jika otot memiliki kelainan atrofi, maka otot akan mengalami pengurangan ukuran sampai 25% dari ukuran semula.

Atrofi otot dapat disebabkan oleh penyakit poliomielitis yang menyebabkan rusaknya syaraf yang merkoordinasi otot dan keadaan tertentu, misalnya sakit yang membuat seseorang harus istirahat di tempat tidur dalam waktu yang lama.

Hipertrofi otot merupakan kebalikan dari atrofi otot, yaitu otot menjadi lebih besar dan kuat. Hipertofi otot dapat disebabkan oleh aktivitas otot yang berlebihan seperti bekerja dan berolahraga.

Distrofi otot merupakan penyakit kronis pada otot yang terjadi sejak anak-anak dan diduga merupakan penyakit bawaan (genetis).

Nah, itulah dia 10 kelainan pada otot manusia. Semoga setelah mengetahui apa saja kelainannya, kita dapat termotivasi untuk selalu menjaga kesehatan tubuh kita.