Bimbingan Karir: Pengertian, Tujuan dan Prinsipnya

bimbingan Karir

Bimbingan karir merupakan salah satu bentuk bimbingan yang wajib di selenggarakan di sekolah karena bimbingan karir dapat membantu siswa yang kesulitan merencanakan sekolah atau jurusan. Hal ini merupakan masalah serius dan harus mendapatkan perhatian khusus dari guru BK agar siswa tidak mengalami kesulitan atau salah dalam memilih jurusan.


Pengertian Bimbingan Karir

Winkel (2004) dalam Juwitaningrum (2013) menyatakan bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan, dalam memilih lapangan pekerjaan atau jabatan/profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku suatu jabatan, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapangan perkerjaan yang telah dimasuki.

Yusuf (2008) dalam Lestari (2017) menyatakan bahwa bimbingan karir adalah bimbingan untuk membantu individu dalam perencanaan, pengembangan, dan pemecahan masalah-masalah karir, seperti pemahaman terhadap jabatan dan tugas-tugas pekerjaan, pemahaman kondisi dan kemampuan diri, pemahaman kondisi lingkungan, perencanaan, dan pengembangan karir, penyesuaian pekerjaan, dan pemecahan masalah-masalah karir yang dihadapi.

Bimbingan karir didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas dan program-program yang membantu individu-individu mengasimilasikan dan mengintegrasikan pengetahuan, pengalaman, dan apresiasi-apresiasi yang berkaitan dengan pengendalian diri; pemahaman atau pengenalan terhadap kerja masyarakat dan faktor-faktor yang memengaruhi perubahannya; pemahaman akan perlunya dan banyaknya faktor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan karir; pemahaman terhadap informasi dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai pemenuhan diri dalam pekerjaan dan waktu luang; dan mempelajari dan menerapkan proses pengambilan keputusan karir.

Jadi, bimbingan karir adalah bentuk upaya bantuan terhadap individu dalam mengenali sebuah pekerjaan, memahami tugas-tugas pekerjaan, mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan dan pemecahan masalah-masalah karir serta membimbing siswa dalam menuju masa depan yang lebih baik.

Tujuan Bimbingan Karir

Tujuan utama bimbingan karir menurut Surya (1992) dalam Juwitaningrum (2013) adalah membantu individu untuk memperoleh kompetensi yang diperlukan hidupnya dan mengembangkan karir yang dipilihnya secara optimal. Secara rinci tujuan bimbingan karir adalah sebagai berikut:

  • Memiliki kemampuan intelektual yang diperlukan untuk keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan,
  • Memiliki kemampuan dan pemahaman, pengelolaan, pengendalian, penghargaan, dan pengarahan diri,
  • Memiliki pengetahuan atau informasi tentang lingkungan kehidupan,
  • Mampu berinteraksi dengan orang lain secara efektif,
  • Mampu mengatasi masalah-masalah kehidupan sehari-hari,
  • Memahami, menghayati, dan mengamalkan kaidah-kaidah ajaran agama yang berkaitan dengan karir.

Adapun tujuan pemberian layanan bimbingan dan konseling karir bagi peserta didik di sekolah dasar menurut Uman Suherman dalam Rohmah (2018) adalah sebagai berikut:

  • Mengenali macam-macam dan ciri-ciri berbagai jenis pekerjaan
  • Menentukan cita-cita dan merencanakan masa depan
  • Mengeksplorasi arah pekerjaan
  • Menyesuaikan keterampilan, kemampuan dan minat dengan jenis pekerjaan

Sementara itu, Sulistyarini dan Jauhar dalam Rohmah (2018) mengemukakan bahwa, pemberian materi bimbingan karir untuk peserta didik di sekolah dasar dimaksudkan untuk:

  • Mengembangkan sikap positif terhadap segala jenis pekerjaan
  • Membawa para siswa untuk menyadari betapa luasnya dunia kerja yang ada
  • Menjawab berbagai pertanyaan para siswa tentang pekerjaan
  • Menekankan jasa dari masing-masing jenis pekerjaan

Prinsip-prinsip Bimbingan Karir

Mengingat fungsinya yang sangat penting dalam upaya membantu siswa memperoleh kompetensi yang diperlukan untuk dapat mengmbangkan karir yang dipilihnya secara optimal, maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip bimbingan karir. Surya (1988: 27) dalam Juwitaningrum (2013) menyatakan beberapa prinsip bimbingan karir, yaitu:

  • Seluruh siswa hendaknya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan dirinya dalam pencapaian karir yang tepat.
  • Program bimbingan karir hendaknya memiliki tujuan untuk menstimulasi pendidikan siswa.
  • Sehubungan dengan hal diatas, setiap siswa hendaknya memahami karir sebagai suatu jalan hidup dan pendidikan sebagai suatu persiapan dalam kehidupan.
  • Siswa hendaknya dibantu dalam mengambangkan pemahaman yang memadai terhadap diri sendiri dan kaitannya dengan perkembangan sosial pribadinya dan perencanaan pendidikan karir. Siswa pada setiap saat dan tingkat pendidikan hendaknya dibantu untuk memperoleh pemahaman tentang hubungan antara pendidikandan karir.
  • Siswa memerlukan pemahaman tentang di mana dan mengapa mereka dalam suatu alur pendidikan.
  • Setiap siswa pada tiap tahap program pendidikan hendaknya memiliki pengalaman-pengalaman yang berorientasi pada karir secara berarti dan realistik.
  • Siswa hendaknya memiliki kesempatan untuk mengetes konsep dirinya, keterapilan dan peranan untuk mengembangkan nilai-nilai yang memiliki aplikasi bagi karirnya di masa depan.
  • Program bimbingan karir berpusat pada kelas, dengan koordinasi pembimbingnya, disertai partisipasi orang tua dan masyarakat. Program bimbingan karir berpusat pada kelas, dengan koordinasi pembimbingnya, disertai partisipasi orang tua dan masyarakat.
  • Program bimbingan karir disekolah hendaknya diintegrasikan secara fungsional dengan program bimbingan dan program pendidikan secara keseluruhan. Program bimbingan karir disekolah hendaknya diintegrasikan secara fungsional dengan program bimbingan dan program pendidikan secara keseluruhan.

Daftar Pustaka

  • Juwitaningrum, I. (2013). Program Bimbingan Karir Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa SMK. PSIKOPEDAGOGIA :Jurnal Bimbingan dan Konseling, 137-139.
  • Lestari, I. (2017). Meningkatkan Kematangan Karir Remaja Melalui Bimbingan Karir Berbasis Life Skills. Jurnal Konseling : GUSJIGANG, 20-21.
  • Masfiah, S., dkk (2020). Layanan Bimbingan Karir Untuk SMP Siswa Kelas IX. FOKUS (Kajian Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan, 151-157.
  • Rohmah, U. (2018). Bimbingan Karir Untuk Peserta Didik Di Sekolah Dasar. Cendekia : Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 268.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url