Fungsi Pemimpin dan Kepemimpinan Pendidikan Menurut Para Ahli
Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi perilaku orang lain atau seni mempengaruhi perilaku orang lain atau seni mempengaruhi perilaku manusia, baik peorangan maupun kelompok.
Sedangkan pendidikan mengandung arti dalam lapangan apa dan dimana kepemimpinan itu berlangsung, dan sekaligus menjelaskan pula sifat atau ciri-ciri yang harus dimiliki oleh kepemimpinan itu.
Kepemimpinan pendidikan adalah kemampuan untuk menggerakkan pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Kali ini saya akan membahas fungsi pemimpin dan kepemimpinan pendidikan menurut pendapat beberapa ahli. Apa saja fungsinya? Yuk, simak pembahasannya.
Fungsi Pemimpin dan Kepemimpinan Pendidikan Menurut Para Ahli
Berikut beberapa pendapat para ahli tentang fungsi pemimpin dan kepemimpinan pendidikan.
Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi (1991)
Menurut Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi (1991) adapun fungsi kepemimpinan kependidikan adalah:
- Mengembangkan dan menyalurkan kebebasan berfikir dan mengeluarkan pendapat, baik secara perseorangan maupun kelompok sebagai usaha mengumpulkan data/bahan dari anggota dalam mendapatkan keputusan yang mampu memenuhi aspirasi di dalam kelompo organisasi tersebut.
- Mengembangkan suasana kerjasama yang efektif dengan memberikan penghargaan an keadila menghargai orang lain sesuai dengan kemampuan masing-masing.
- Mengusahakan dan mendorong terjadinya pertemuan pendapat/buah pikiran dengan sikap saling menghargai, sehingga timbul perasaan tergolong di dalam kelompok organisasi atau lembaga tersebut.
- Membantu menyelesaikan masalah-masalah, baik yang dihadapi secara perorangan maupun kelompok dengan memberikan petunjuk-petunjuk dalam mengatasinya sehingga berkembang kesediaan untuk memecahkannya dengan kemampuan sendiri.
Kartono (1998)
Adapun fungsi utama dari pemimpin pendidikan (Kartono, 1998) yaitu sebagai berikut:
- Pemimpin membantu tercapainya suasana persaudaraan, kerjasama, dengan penuh rasa kebebasan.
- Pemimpin membantu kelompok untuk mengorganisir diri, yaitu ikut serta dala memberikan rangsangan dan bantuan kepada kelompok dalam menetapkan dan menjelaskan tujuan.
- Pemimpin membantu kelompok dalam menetapkan prosedur kerja, yaitu membantu kelompok dalam menganalisis situasi untuk kemudian menetapkan prosedur mana yang paling praktis dan efektif.
- Pemimpin bertanggung jawab dalam mengambil keputusan bersama dengan kelompok. Pemimpin memberi kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari pengalaman. Pemimpin mempunyai tanggung jawab untuk melatih kelompoknya menyadari proses dan isi pekerjaan yang dilakukan dan berani menilai hasilnya secara jujur dan objektif.
- Pemimpin bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mempertahankan eksistensi organisasi.
- Seorang pemimpin berfungsi sebagai orang yang mampu menciptakan perubhan secara efektif di dalam penampilan kelompoknya.
- Seorang pemimpin berfungsi menggerakkan orang lain, sehingga secara sadar orang lain tersebut mau melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.
Soetopo (1988)
Menurut Soetopo (1988) adapun fungsi kepemimpinan pendidikan yang berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai antara lain:
- Memikir, merumuskan dengan teliti tujuan kelompok serta menjelaskan supaya anggota-anggota selalu dapat menyadari dalam bekerja sama mencapai tujuan itu.
- Memberi dorongan kepada para anggota kelompok serta menjelaskan situasi dengan maksud untuk dapat ditemukan rencana-rencana kegiatan kepemimpinan yang dapat memberi harapan baik.
- Membantu para anggota kelompok dalam mengumpulkan keterangan-keterangan yang perlu supaya dapat mengadakan pertimbangan-pertimbangan yang sehat.
- Menggunakan kesanggupan-kesanggupan dan minat khusus dari anggota kelompok.
- Memberi dorongan kepada setiap anggota untuk melahirkan peranan, pikiran, dan memilih buah pikiran yang baik dan berguna dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh kelompok.
- Memberi kepercayaan dan menyerahkan tanggung jawab kepada anggota dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan kemampuan masing-masing demi kepentingan bersama.
Masih menurut Soetopo (1988) fungsi kepemimpinan pendidikan yang berhubungan dengan penciptaan suasana pekerjaan yang sehat, antara lain:
- Memupuk dan memelihara kesediaan kerjasama di dalam kelompok demi tercapainya tujuan bersama.
- Menanamkan dan memupuk perasaan pada anggota masing-masing melalui penghargaan terhadap usaha-usahanya.
- Mengusahakan suatu tempat pekerjaan yang menyenangkan baik ruangan, fasilitas, maupun situasinya.
- Menggunakan kelebihan-kelebihan yang terdapat pada pimpinan untuk memberi sumbangan dalam kelompok menuju pencapaian tujuan bersama.
Penutup
Fungsi pemimpin dan kepemimpinan dalam pendidikan bukan hanya itu saja, melainkan masih ada lagi fungsi-fungsi lainnya. Harapannya, semoga kamu mencari lagi sumber ilmu lainnya perihal pemimpin dan kepemimpinan pendidikan.
Demikianlah pembahasan tentang fungsi dari pemimpin dan kepemimpinan pendidikan. Semoga bermanfaat.