Konsep Dasar Antropologi, Sosiologi, dan Psikologi Sosial

Dalam pembelajaran konsep dasar IPS terdapat beberapa ilmu-ilmu sosial, misalnya konsep dasar sejarah, antropologi, geografi, sosiologi dan lainnya. Setelah membahas konsep dasar ekonomi dan sejarah, kali ini kita akan membahas konsep dasar ilmu-ilmu sosial lainnya.

Konsep dasar antropologi, sosiologi, dan psikologi sosial

Ilmu sosial yang akan kita bahas kali ini adalah konsep dasar antropologi, sosiologi, dan konsep dasar psikologi sosial.

Konsep Dasar Antropologi

Antropologi itu, E.A. Hoebel (Fairchild, H.P. dkk.: 1982:12) secara singkat mengemukakan “Antropologi adalah suatu studi tentang manusia dengan kerjanya”. Sedangkan Koentjaraningrat (1990:11) juga secara singkat mengemukakan “Antropologi berarti ilmu tentang manusia”. Dua ungkapan di atas menyatakan bahwa antropologi itu studi atau ilmu tentang manusia.

Konsep yang dikemukakan oleh Eliwood di atas sangat jelas dan gamblang bahwa kebudayaan itu hanya menjadi milik otentik manusia. Dari konsep tadi, tercermin pula konsep-konsep dasar antropologi yang melekat pada kehidupan masyarakat manusia. Namun demikian, konsep-konsep dasar itu akan diketengahkan kembali secara lebih lengkap. Konsep-konsep dasar itu meliputi: 
  1. Kebudayaan 
  2. Tradisi 
  3. Pengetahuan 
  4. Ilmu 
  5. Teknologi 
  6. Norma 
  7. Lembaga 
  8. Seni 
  9. Bahasa 
  10. Lambang

Konsep Dasar Sosiologi

Ilmu sosial yang secara khusus mempelajari “interaksi sosial” ini disebut sosiologi. Oleh karena itu, Brown & Brown (1980:35) mengemukakan: “Sosiologi secara kasar dapat didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang interaksi umat manusia”.

Sedangkan Frank H. Hankins (Fairchild, H.P. dkk.: 1982:302) Iebih rinci mengemukakan: Sosiologi yaitu studi ilmiah tentang fenomena yang timbul dari hubungan kelompok umat manusia. Studi tentang manusia dan lingkungan insaninya dalam hubungan satu sama lain. Aliran sosiologi yang berbeda menentukan penekanan yang bervariasi berkenaan dengan faktor-faktor yang berhubungan, sebagian menekankan hubungan pada hubungan di antara mereka sendiri seperti interaksi, assosiasi dan seterusnya, sedangkan aliran yang Lain menekankan pada umat manusia dalam hubungan sosialnya, memfokuskan perhatian kepada hubungan sosial dalam berbagai peranan dan fungsinya.

Atas pembahasan singkat yang baru dikemukakan, dapat diketengahkan konsep-konsep dasar sosiologi sebagai berikut. 
  1. Interaksi sosial 
  2. Sosialisasi
  3. Kelompok sosial 
  4. Perlapisan sosial
  5. Proses sosial 
  6. Perubahan sosial
  7. Mobilisasi sosial 
  8. Modernisasi 
  9. Patologi sosial 

Konsep Dasar Psikologi Sosial

Psikologi sosial sebagai salah satu bidang ilmu sosial, menurut Harold A. Phelps (Fairchild, H.P., dkk.: 1982:290) “Psikologi sosial adalah suatu studi ilmiah tentang proses mental manusia sebagai makhluk sosial”. Dengan demikian, objek yang dipelajari oleh psikologi sosial itu seperti telah dikemukakan tadi, meliputi perilaku manusia dalam konteks sosial yang terungkap pada perhatian, minat, kemauan, sikap mental, reaksi emosional, harga diri, kecerdasan, penghayatan, kesadaran, dan demikian seterusnya.

Setelah kita membicarakan apa dan bagaimana psikologi sosial itu, selanjutnya marilah kita memperhatikan konsep-konsep dasar psikologi sosial itu, yang menjadi salah satu bagian dan kajian ilmu sosial. Konsep-konsep dasar tersebut dapat diikuti berikut ini. 
  1. Emosi terhadap objek sosial. 
  2. Perhatian. 
  3. Minat. 
  4. Kemauan 
  5. Motivasi. 
  6. Kecerdasan dalam menanggapi persoalan sosial. 
  7. Penghayatan. 
  8. Kesadaran.
  9. Harga diri. 
  10. Sikap mental. 
  11. Kepribadian. 
Demikianlah pembahasan tentang konsep dasar antropologi, sosiologi, dan psikologi sosial. semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url