Metode Mengajar Demonstrasi: Pengertian, Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangannya

Metode Demonstrasi Menurut Para Ahli

Pengertian Metode Demonstrasi

Belajar dan PembelajaranMetode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.

Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2000), metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran.

Menurut Daryanto (2009), metode demonstrasi adalah cara menyajikan bahan pembelajaran dengan menampilkan atau memperagakan kepada peserta didik yang sering disertai penjelasan secara lisan.

Sementara menurut Sanjaya, W (2006), metode demonstrasi merupakan metode dalam pembelajaran dengan menunjukkan kepada siswa tentan proses, situasi, maupun benda tertentu baik asli maupun tiruan. Dengan metode ini siswa dapat dengan lebih mudah menerima materi karena lebih konkret.

Manfaat Psikologis Pedagogis Metode Demonstrasi

Manfaat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi menurut Daradjat (1985) adalah:

  • Perhatian siswa lebih dipusatkan
  • Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedan dipelajari
  • Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.

Kelebihan Metode Demonstrasi

Adapun kelebihan dari metode demonstrasi menurut Syaiful Bahri Djamarah (2000) adalah:

  • Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda
  • Memudahkan berbagai jenis penjelasan
  • Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan obyek sebenarnya

Kelemahan Metode Demonstrasi

Selain kelebihan, adapun kelemahan dari metode demonstrasi menurut Syaiful Bahri Djamarah (2000) adalah:

  • Anak didik terkadang sulit melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan
  • Tidak semua benda dapat di demonstrasikan
  • Sulit dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang di demonstrasikannya

Daftar Pustaka

  • Daryanto. (2009). Demonstraasi Sebagai Metode Belajar. Jakarta: Depdikbud.
  • Daradjat, Zakiah. (1992). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
  • Djamarah, S., Bahri dan Aswan, Z. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Eka Cipta.
  • Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url