Metode Mengajar Karya Wisata: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Belajar dan Pembelajaran - Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan.
Pengertian Metode Karya Wisata Menurut Para Ahli
Menurut Roestiyah (2001), metode karya wisata bukan sekedar rekreasi, tetapi untuk belajar atau memperdalam pelajarannya dengan melihat kenyataannya.
Sedangkan menurut Djamarah (2002), pada saat belajar mengajar siswa perlu diajak ke luar sekolah, untuk meninjau tempa tertentu atau obyek yang lain. Hal itu bukan sekedar rekreasi, tetapi untuk belajar atau memperdalam pelajarannya dengan melihat kenyataannya.
Lebih lanjut menurut Mulyasa (2005), metode field trip atau karya wisata merupakan suatu perjalanan atau pesiar yang dilakukan oleh peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar, tertutama pengalaman langsung dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah.
Kelebihan Metode Karya Wisata
Menurut Suhardjono (2004) mengungkapkan bahwa metode karya wisata memiliki keuntungan, antara lain:
- Memberikan informasi teknis, kepada peserta secara langsung.
- Memberikan kesempatan untuk melihat kegiatan dan praktik dalam kenyataan atau pelaksanaan yang sebenarnya.
- Memberikan kesempatan untuk lebih menghayati apa yang dipelajari sehingga lebih berhasil.
- Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melihat dimana peserta ditunjukkan kepada perkembangan teknologi yang mutakhir.
- Karya wisata menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran.
- Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat.
- Pengajaran dapat lebih merangsan kreativitas anak.
Kekurangan Metode Karya Wisata
Sedangkan kekurangan dari metode karya wisata menurut Suhardjono (2004) adalah:
- Memakan waktu bila lokasi yang dikunjungi jauh dari pusat latihan.
- Kadang-kadang sulit untuk mendapatkan izin dari pimpinan kerja atau kantor yang dikunjungi.
- Biaya transportasi dan akomodasi yang mahal.
Adapun kekurangan yang saya dapatkan dari metode mengajar karya wisata adalah:
- Memerluan persiapan yang melibatkan banyak pihak.
- Memerlukan perencanaan dengan perisapan yang matang.
- Dalam karya wisata, sering sekali unsur rekreasi menjadi prioritas, sedangkan unsur belajarnya terabaikan.
- Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik siswa.
- Biaya yang cukup mahal.
- Memerlukan tanggung jawab guru dan sekolah atas kelancaran dan keselamatan kegiatan belajar di luar sekolah tersebut.