Manajemen Pemasaran Adalah: Fungsi, Tujuan, dan Tugas Pokok


Secara sederhana, manajemen pemasaran adalah proses untuk memastikan produk yang dimiliki dapat dipromosikan secara efektif agar produk dapat dikenal luas.

Manajemen Pemasaran merupakan salah satu manajemen yang sangat dibutuhkan dalam semua bisnis. Oleh karena itu, pihak perusahaan harus memahami manajemen pemasaran karena menyangkut dikenal atau tidaknya produk yang dimiliki.

Manajemen pemasaran juga bertugas mengukur dan menganalisis strategi proses pemasaran suatu perusahaan maupun organisasai.

Manajemen pemasaran bertugas sangat penting dalam sebuah perusahaan atau organisasi karena dengan adanya manajemen pemasaran, perusahaan bisa meraih target pasar yang diinginkan dan mampu mendapat lebih banyak konsumen.

Lantas, apa itu manajemen pemasaran? Apa saja tujuan dan tugas pokok manajemen, serta bagaimana konsep manajemen pemasaran? Simak ulasan berikut ini.

Pengertian Manajemen Pemasaran

Secara umum, manajemen pemasaran adalah kegiatan perencanaan, tindakan, pengawasan, dan evaluasi yang berhubungan dengan proses memperkenalkan produk/jasa kepada khalayak luas atau konsumen.

Selain itu, menurut Wikipedia, manajemen pemasaran merupakan proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran produk bagi suatu organisasi (dengan mempertimbangkan sumber daya internal dan peluang pasar), perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut dan mengukur kemajuan ke arah pencapaiannya.

Manajemen Pemasaran Menurut Ahli

Selain pengertian secara umum, adapun pengertian manajemen pemasaran menurut pandangan beberapa ahli.

1. Philip Kotler (2005)

Philip menjelaskan bahwa manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan, pemikiran, penetapan harga promosi, serta penyaluran barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dalam organisasi.

Manajemen pemasaran melibatkan pengaturan tujuan dan sasaran pemasaran, pengembangan rencana pemasaran, pengaturan fungsi pemasaran, penerapan rencana pemasaran ke dalam tindakan, serta mengontrol program pemasaran.

Adanya manajemen pemasaran ini sendiri dikarenakan pemasaran sebuah brand merupakan suatu hal yang penting dari perusahaan. Oleh sebab itu, segala keputusan yang diambil harus dirancang sedemikian rupa.

2. Menurut Kottler dan Keller (2012)

Kottler dan Keller menyebutkan bahwa “marketing management as the art and science of choosing target market and getting, keeping, and growing cusotmers through creating, delivering, and communicating superior customer value”.

Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu dalam memilih target pasar dan mendapatkannya, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul.

3. Buchari Alma

Menurut Buchari Alma, manajemen pemasaran adalah kegiatan merencanakan, mengarahkan, dan mengawasi seluruh aktivitas pemasaran produk perusahaan. Biasanya, manajemen pemasaran ini dijalankan oleh unit kerja di bagian marketing suatu perusahaan tersebut.

4. Sofyan Sayuri (2013)

Menurut Sofyan Sayuri, manajemen pemasaran adalah suatu kegiatan penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program-program yang dibuat untuk membentuk, membangun, dan memelihara keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan perusahaan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Fungsi Manajemen Pemasaran

Setelah mengetahui apa itu manajemen pemasaran, selanjutnya kita akan membahas fungsi dari manajemen pemasaran. Berikut fungsi-fungsi penting tersebut.

1. Analisis pasar

Tidak semua perusahaan mempunyai bagian marketing dan penjualan yang formal. Tapi, setiap perusahaan pasti mempunyai dan melaksanakan berbagai elemen penting yang terdapat dalam aktivitas marketing dan penjualan.

Hal tersebut bertujuan utama untuk membuat konsumen yang baru maupun yang lama tertarik kembali untuk menggunakan produk dan fasilitas yang ditawarkan secara terus menerus.

Untuk mengetahui peluang dan ancaman serta kebutuhan dan keinginan konsumen ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan analisis pasar yaitu: analisis terhadap peluang dan ancaman, serta analisis perilaku konsumen.

2. Segmentasi pasar

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda, di mana setiap kelompok mempunyai ciri yang hampir sama.

Dengan melakukan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya di bidang pemasaran dapat digunakan lebih efektif dan efisien.

Segmentasi pasar harus memenuhi syarat, antara lain:

  • Measurable (dapat diukur), baik besarnya maupun luasnya serta daya beli segmen pasar tersebut.
  • Accesible (dapat dicapai), sehingga dapat dilayani secara efektif, substansial sehingga dapat menguntungkan jika dilayani.
  • Actionable (dapat dilaksanakan), semua program yang telah dirancang dalam manajemen pemasaran harus dapat dilaksanakan atau diimplementasikan.

3. Menetapkan pasar sasaran

Menetapkan pasar sasaran berarti memberikan nilai keaktifan setiap bagian kemudian memilih salah satu dari bagian pasar atau lebih untuk dilayani.

Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi: evaluasi bagian pasar (ukuran dan pertumbuhan bagian seperti data tentang usia nasabah, pendapatan, jenis kelamin dari setiap segmen), struktural yang menarik dilihat dari segi profitabilitas, dan sasaran serta sumber daya yang dimiliki.

4. Penempatan pasar

Perusahaan atau organisasi yang baru harus mampu melakukan identifikasi posisi pesaing sebelum menentukan penempatan pasarnya sendiri.

Kotler (1992) menerangkan ada dua pilihan yaitu:

  • Menempatkan diri di sebelah salah satu pesaing yang ada dan berjuang untuk mendapatkan bagian pasar. Pimpinan bia melakukan ini jika merasa perusahaan itu bisa membuat produk yang unggul, pasarnya luas, dan memiliki sumber daya.
  • Mengembangkan sebuah produk yang hari ini belum pernah ditawarkan pada pasar. Sebelum mengambil keputusan ini manajemen harus yakin bahwa secara teknis dapat dibuat sebuah produk dengan cepat, secara ekonomis dapat dibuah sebuah produk unggul pada tingkat harga yang direncanakan, serta jumlah konsumen yang suka produk tersebut memadai.

5. Perencanaan pemasaran

Aktivitas pemasaran yang dilakukan sebuah perusahaan penting untuk dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya.

Tujuan Manajemen Pemasaran

Dilakukannya manajemen pemasaran pasti memiliki tujuannya sendiri. Berikut ini berbagai tujuan mengenai manajemen tersebut.

1. Menciptakan demand (permintaan)

Tujuan dilakukannya manajemen pemasaran adalah sebgai upaya untuk menciptakan permintaan (demand) melalui berbagai cara. 

Sederhananya, manajemen pemasaran memiliki tujuan agar konsumen berlangganan terhadap produk yang dipromosikan.

2. Meningkatkan keuntungan

Tujuan kedua dari manajemen pemasaran adalah mendapatkan keuntungan atau profit dari hasil penjualan barang atau jasa.

Hal ini biasanya dilakukan oleh tim pemasaran yang merupakan satu-satunya tim yang menghasilkan pendapatan perusahaan tersebut.

3. Menciptakan pelanggan baru

Konsumen merupakan hal yang sangat penting yang harus diberikan kepuasan terbaik agar perusahaan mendapatkan keuntungan dan menentukan barang atau jasa yang akan dijual.

Perusahaan harus mampu mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan secara lebih luas.

Jika sebuah perusahaan ingin maju dan bertahan dalam berbisnis, maka menciptakan pelanggan baru merupakan hal yang krusial, sehingga dibutuhkan analisis untuk memahami keinginan konsumen.

4. Memuaskan pelanggan

Suatu perusahaan jangan hanya memikirkan tentang keuntungan atau profit saja, melainkan harus memuaskan konsumen atau pelanggan.

Oleh sebab itu, perusahaan harus terus mengembangkan dan mendistribusikan produk, baik barang atau jasa untuk memenuhi ekspektasi pelanggan untuk memberikan kepuasan.

5. Mencitrakan produk yang baik di mata publik

Tujuan terakhir dari manajemen pemasaran adalah membuat citra yang baik atau kesan yang positif dari mata publik terhadap produk dan perusahaan tersebut.

Produk yang didistribusikan dan pelayanan yang diberikan harus berkualitas, sehingga dapat memberikan citra yang positif.

Tugas Pokok Manajemen Pemasaran

Basu Swasta memberikan pandangan bahwa tugas pokok manajemen pemasaran antara lain:

  • Mengembangkan konsep yang ditujukan untuk memuaskan dan melayani konsumen yang belum terpenuhi.
  • Mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen.
  • Membuat rancangan produk.
  • Mengadakan pengujian terhadap berlakunya konsep produk tersebut.
  • Mengembangkan pembungkusan dan merek.
  • Menetapkan harga untuk mendapatkan return on investment yang layak.
  • Mengatur jalannya distribusi.
  • Menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif dengan berbagai media.
  • Memperhatikan kepuasan konsumen.
  • Evaluasi dan terus mengembangkan rencana pemasaran yang didasarkan pada hasil.

Konsep Manajemen Pemasaran

Kottler (1997) menerangkan lima konsep alternatif dalam manajemen pemasaran, yaitu:

1. Konsep produksi

Konsep produksi meruapakan konsep bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efisiensi distribusi.

Produksi merupakan falsafah paling tua yang digunakan dalam penjualan.

2. Konsep produk

Konsep bahwa konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat saling inovatif bahwa perusahaan harus mencurahkan energi untuk terus menerus melakukan perbaikan produk.

Artinya, produk yang dibuat harus memperhatikan kualitasnya dalam berbagai aspek.

3. Konsep penjualan

Konsep bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah yang cukup kecuali perusahaan mengadakan usaha penjualan dan promosi berskala besar.

Simplenya, konsumen tidak akan tau dan tidak akan membeli produk perusahaan jika tidak ada usaha promosi atau penjualan.

4. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran ini berkeyakinan bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pelayanan yang lebih efektif dan efisien daripada pesaing.

5. Konsep pemasaran berwawasan sosial

Konsep pemasaran berwawasan sosial berarti konsep bahwa perusahaan harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar serta kepuasayan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara memelihara dan memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat melalui cara-cara tertentu.

Pentingnya Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran dibutuhkan agar perusahaan bisa mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Artinya, manajemen pemasaran ini sangat penting dimiliki oleh setiap perusahaan, karena akan membantu dalam beberapa hal berikut.

1. Memperkenalkan produk baru

Manajemen perusahaan akan membantu perusahaan dalam mempromosikan produk atau layanan baru mereka.

Dengan adanya manajemen pemasaran, perusahaan dapat memahami kebutuhan pelanggan, menjangkau pelanggan potensial, meningkatkan produk, menghemat biaya waktu, dan biaya karena fokus pada sumber daya yang ada.

2. Mendorong penjualan

Manajemen pemasaran yang efektif akan membuka peluang bagi meningkatnya penjualan produk dan layanan.

Pasalnya, menerapkan manajemen pemasaran yang tepat akan membantu perusahaan dalam mencocokan kebutuhan pelanggan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

3. Menciptakan berbagai ide untuk keberlangsungan bisnis

Manajemen pemasaran juga dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki produk yang telah ada dan mengambangkan ide-ide yang baru guna menunjang keberlangsungan bisnisnya.

4. Membantu pengambilan keputusan bisnis

Manajemen pemasaran akan menunjang pengambilan keputusan bisnis yang lebih tepat. Pasalnya, dari marketing kamu bisa mendapat wawasan yang bermanfaat.

Misalnya nih, kamu dapat memutuskan apa, kapan, bagaimana, dan untuk siapa produk atau layanan tersebut dengan melihat data yang dikumpulkan oleh tim marketing.

5. Meningkatkan reputasi perusahaan

Manajemen pemasaran yang tepat akan meningkatkan kepuasan konsumen atau pelanggan.

Jika konsumen puas dengan pelayanan perusahaan, maka reputasi yang dimiliki perusahaan tersebut akan meningkat juga.

Kesimpulan

Manajemen pemasaran adalah proses untuk memastikan produk yang dimiliki dapat dipromosikan secara efektif agar produk dapat dikenal luas.

Manajemen pemasaran sangat penting bagi sebuah perusahaan karena dapat mempengaruhi keberlangsungan bisnis dari perusahaan tersebut.

Selain itu, dengan manajemen yang baik juga akan meningkatkan citra positif terhadap perusahaan tersebut.


Next Post Previous Post
8 Comments
  • Purwanto
    Purwanto 22 Februari 2022 pukul 01.03

    Saya lihat banyak yang masih salah memahami sales atau penjualan adalah pemasaran, padahal itu bagian dari pemasaran ya, dan pemasaran cakupannya ternyata luas.

  • Tomy Tegar
    Tomy Tegar 22 Februari 2022 pukul 04.28

    Salah satu aspek pemasaran adalah menciptakan branding didalam sebuah produk. Krna dengan begitu, kepercayaan konsumen tuh bakalan memorable dg sebuah branding

    • Sendi Septian
      Sendi Septian 22 Februari 2022 pukul 04.59

      That's true kak. Branding itu diperluin banget.

  • Texx Chill
    Texx Chill 22 Februari 2022 pukul 04.33

    Implikasi dari manajemen pemasaran yang baik ternyata sangat besar ya, bahkan bisa memengaruhi citra dan kelangsungan dari sebuah perusahaan.

  • Leonardus Gunawan
    Leonardus Gunawan 22 Februari 2022 pukul 16.09

    Pemasaran menjadi hal prioritas, karena akan berdampak kepada peningkatan brand.

    Saya baca detail demi detail, ternyata begitu menarik sekali untuk mendalaminya lebih jauh.

  • Alfia D. Masyitoh
    Alfia D. Masyitoh 23 Februari 2022 pukul 03.05

    Mantaab, lengkap sekali penjelasannya. Jadi ini beda dengan sales ya? Karena kalo manajemen pemasaran ini mesti butuh strategi biar tepat sasaran pasar, efektif dan efisien. Apalagi dampaknya besar buat organisasi atau perusahaan.

  • Novarty Eka Putriana
    Novarty Eka Putriana 23 Februari 2022 pukul 04.18

    Wah lengkap benget ini penjelasan tentang manajemen pemasaran. Emang berasa lagi kuliah. Eh tapi aku penasaran deh, usaha yang baru dirintis atau mungkin UMKM yang masih kecil, apa perlu juga memraktekkan semuanya ya? Soalnya buat aku yang awam, kok kayaknya berat banget

  • Panji Saputro
    Panji Saputro 25 Februari 2022 pukul 04.07

    Mantap lengkap banget informasinya. Tetapi memang menjadi tantangan sendiri sih, ketika menjalankan usaha sekaligus memikirkan strateginya.

Add Comment
comment url