Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat
Sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu yang efisien dan efektif dan dapat digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
Manajemen sumber daya manusia atau disingkat MSDM menjadi salah satu bidang dari manajemen umum, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, serta manajemen operasi.
MSDM ini menjadi bidang kajian penting dalam perusahaan karena problem yang dihadapi perusahaan bukan hanya persoalan bahan mentah, modal, alat kerja, dan produksi saja, tetapi juga problem sumber daya manusia yang notabene adalah pihak yang menjalankan dan mengelola faktor-faktor produksi sekaligus merupakan dari kegiatan produksi itu sendiri.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
1. Menurut Melayu SP. Hasibuan
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
2. Menurut Henry Simamora (1999:3)
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa, dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok berkerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan, dan hubungan perburuhan yang mulus.
3. Menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akuisisi, pendayagunaan, pengembangan, dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuannya.
4. Menurut Mutiara S. Pangabean
MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi, dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5. Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2001)
Menurut pendapat Anwa Prabu Mangkunegara, manajemen sumber daya manusia sebagai suatu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
6. Menurut Handoko (2000)
Menurut pendapat Handoko, MSDM merupakan penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan pengunaan sumber daya manusai mencapai titik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.
7. Menurut Rival (2005)
Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.
8. Menurut Nawawi (2011)
Manajemen sumber daya manusia mengandung pengertian yang erat kaitannya dengan pengelolaan sumber daya manusia atau pegawai dalam perusahaan.
Sumber daya manusai juga disebut sebagai personil, tenaga kerja, pekerja, karyawan, potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya, atau potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal non material dalam organisasi bisni, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
9. Menurut Sofyandi (2009)
Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu, planning, organizing, leading, and controlling, dalam setiap aktivitas atau fungsi operasional sumber daya manusia mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan, dan pengembangan.
Penempatan yang meliputi promosi, demosi, dan transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari sumber daya manusia terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien.
10. Menurut Mathis & Jackson (2012)
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) dapat diartikan sebagai ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisian dalam penggunaan kemampuan manusia agar dapat mencapai tujuan di setiap perusahaan.
11. Menurut Flippo (2013)
Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian dari pengadaan, pengembaan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat.
12. Menurut Bohlarander dan Snell (2010)
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memberdayakan karyawan dalam perusahaan, membuat pekerjaan, kelompok kerja, mengembangkan para karyawan yang mempunyai kemampuan, mengidentifikasi suatu pendekatan untuk dapat mengembangkan kinerja karyawan, dan memberikan imbalan kepada mereka atas usahanya.
13. Menurut Desseler (2015)
MSDM adalah proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan mengompensasi karyawan dan untuk mengurus relasi tenaga kerja, kesehatan, keselamatan, serta hal-hal yang berhubungan dengan keadilan.
14. Menurut Gary Dessler (2010)
Manajemen sumber daya manusia sebagai kebijakan dan latihan untuk memenuhi kebutuhan karyawan atau aspek-aspek yang terdapat dalam sumber daya manusia seperti posisi manajemen, pengadaan karyawan, penyaringan, pelatihan, kompensasi, dan penilaian preastasi kerja karyawan.
15. Menurut Noe, Hollenbeck, Gerhart, dan Wright (2011)
MSDM adalah kombinasi kebijakan, praktik, dan sistem yang memengaruhi kebiasaan, tingkah laku, dan performa karyawan dalam aktivitas berorganisasi.
Dalam paparannya, mereka memberikan rincian aktivitas MSDM, seperti analisis dan desain pekerjaan, perencanaan SDM, merekrut SDM, memilih SDM, pelatihan dan pengembangan SDM, pemberian kompensasi, manajemen performa, serta relasi antara karyawan.
Pengertian Menurut Para Ahli:
- 35+ Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli
- 17+ Pengertian Manajemen Risiko Menurut Para Ahli
- Pengertian Pasar Modal Menurut Para Ahli
- Pengertian Kewirausahaan menurut Para Ahli
- Pengertian Proposal Menurut Para Ahli
- Pengertian Sistem Menurut Para Ahli
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan pada sumber daya manusia, sehingga tugas dari MSDM adalah mengelola manusia seefektif mungkin agar diperoleh SDM yang saling memberi manfaat.
Adapun fungsi-fungsi dari manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut.
1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan SDM merupakan proses pengkajian dan penelaahan kebutuhan seumber daya manusia secara sistematis untuk memastikan bahwa sejumlah karyawan yang dibutuhkan dan sesuai dengan persyaratan keahlian yang telah ditentukan dan tersedia pada saat diperlukan.
2. Pengangkatan dan Pemberhentian Karyawan
Proses pengangkatan dan pemberhentian (staffing sesuai dengan kebutuhan perusahaan) meliputi:
- Recruitment calon pelamar pekerjaan.
- Seleksi calon pekerja atau karyawan yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan perusahaan.
- Mengadakan proses pemutusan hubungan kerja dengan baik kepada karyawan.
3. Pengupahan Tunjangan
Upah atau gaji dikatakan berhasil jika didasarkan pada keadilan dan kewajaran.
- Keseimbangan antara upah dan pekerjaannya.
- Pembayaran upah yang adil dan wajar kepada karyawan atau pegawai yang berada dalam jabatan yang benar-benar sama dalam suatu perusahaan.
Sementara itu, tujangan ialah berupa tambahan penghargaan finansial selain gaji pokok termasuk tunjangan cuti, biaya sakit, tunjangan hari raya, serta asuransi kesehatan.
4. Penilaian Kinerja
Fungsi ini dilakukan setelah karyawan bekerja dalam sebuah perusahaan. Bagi yang sudah pernah bekerja, penilaian kinerja pasti sudah tidak asing lagi. Fungsi peneilaian kinerja ini meliputi:
- Penilaian dan evaluasi kinerja karyawan atau pegawai.
- Analisis serta pemberian dorongan kinerja karyawan.
- Pemberian bantuan untuk karyawan dalam rangka pengembangan karir.
5. Pelatihan dan Pengembangan
Perusahaan dapat melatih karyawannya serta mengembangkan kemampuannya melalui prosedur yang bersifat formal maupun informal.
Prosedur formal biasanya ditemukan ketika kamu baru saja mulai bekerja atau biasa disebut juga sebagai training. Sementara prosedur informal berlangsung di tempat kerja atau diadministrasikan oleh senior.
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pada proses ini, manajemen sumber daya manusia berfokus pada:
- Perancangan dan penerapan manajemen keselamatan serta kesehatan kerja.
- Penerapan program-program motivasi karyawan atau pegawai.
- Penyusunan strategi mengatasi konflik perusahaan.
- Perhitungan tingkat produktivitas perusahaan.
7. Penerapan Efektifitas Hubungan Kerja
Kegiatan yang bisa dilakukan pada fungsi ini di antaranya:
- Saling menghormati satu sama lain.
- Menetapkan prosedur bagaiman keluhan pekerja disampaikan.
- Melakukan kegiatan penelitian manajemen mengenai sumber daya manusia.
Baca Juga: Manajemen Pemasaran Adalah: Fungsi, Tujuan, dan Tugas Pokok
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus, manajemen sumber daya manusia memiliki tujuan sebagai berikut:
- Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi proses perekrutan, seleksi, sistem insentif, serta pengembangan manajemen dan aktivitas pelatihan yang terkait dengan kebutuhan perusahaan.
- Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen tinggi yang menyadari bahwa karyawan atau pegawai adalah stakeholder dalam perusahaan yang bernilai dan membantu mengembangkan iklim kerja sama dan kepercayaan bersama.
- Memastikan bahwa persamaan kesempatan tersedia untuk semua, artinya ada ketekaitan saling menguntungkan antara perusahaan dengan karyawan.
- Memastikan bahwa karyawan atau pegawai dinilai serta dihargai atas apa yang telah dikerjakan dan dicapai.
- Mempertahankan serta memperbaiki kesejahtraan fisik serta mental pegawai atau karyawan.
- Menciptakan iklim yang humanis, harmonis, serta produktif yang dapat dipertahankan antara manajemen dengan karyawan.
Manfaat Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan aset penting dalam sebuah perusahaan sehingga hal ini perlu dirancang secara efektif.
Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari manajemen sumber daya manusia antara lain:
- Perusahaan dapat memanfaat SDM yang sudah ada secara baik.
- Produktivitas dari karyawan yang sudah ada semakin meningkat.
- Penentuan kebutuhan tenaga kerja atau karyawan.
- Penanganan informasi ketenagakerjaan.
- Penelitian.
Penutup
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu yang efisien dan efektif dan dapat digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
MSDM ini merupakan bagian dari manajemen umum yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Banyak sekali manfaat dari MSDM yang telah disebutkan di atas dan detail manfaatnya akan ditemukan ketika mengalaminya secara langsung.
Demikian pembahasan tentang manajemen sumber daya manusia ini. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan menjadi ilmu yang bermanfaat.
Manajemen Pendidikan: