17+ Pengertian Manajemen Risiko Menurut Para Ahli
Manajemen risiko merupakan kegiatan yang dilakukan yang dilakukan pada tingkatan pimpinan pelaksana, yaitu kegiatan penemuan dan analisis sistematis kerugian yang mungkin dihadapi perusahaan akibat suatu risiko serta metode yang paling tepat untuk menangani kerugian yang dihubungkan dengan tingkat profitabilitas perusahaan.
Lantas, bagaimana pendapat para ahli mengenai manajemen risiko? Simak pembahasan berikut yuk!
Pengertian Manajemen Risiko Menurut Ahli
1. Wikipedia
Pengertian manajemen risiko menurut Wikipedia adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancamana; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk; penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumber daya.
2. Enterprise Risk Management COSO
Pengertian manajemen risiko menurut Enterprise Risk Management adalah Events with a negative impact represent risks, which can prevent value creation or erode exiting value.
3. Clough and Sears (1994)
Manajemen risiko didefinisikan sebagai suatu pendekatan yang komprehensif untuk menangani semua kejadian yang menimbulkan kerugian.
4. Smith (1990)
Smith (1990) mendefinisikan bahwa manajemen risiko sebagai proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan dari sebuah risiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut.
5. William (1995)
Manajemen risiko juga merupakan suatu aplikasi dari manajemen umum yang mencoba untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menangani sebab dan akibat dari ketidakpastian pada sebuah organisasi.
6. Dorfman (1998)
Manajemen risiko menurut Dorfman adalah suatu proses logis dalam usahanya untuk memahami eksposur terhadap suatu kerugian.
7. Australia/New Zaeland Standards (1999)
Pengertian manajemen risiko menurut Australia/New Zaeland Standards adalaha suatu proses yang logis dan sistematis dalam mengidentifikasi, menganalia, mengevaluasi, mengendalikan, mengawasi, dan mengkomunikasikan risiko yang berhubungan dengan segala aktivitas, fungsi atau proses dengant ujuan perusahaan mampu meminimalisasi kerugian dan memaksimumkan kesempatan.
Implementasi dari manajemen risiko ini membantu perusahaan mengidentifikasi risiko sejak awal dan membantu membuat keputusan untuk mengatasi risiko tersebut.
8. Nosworthy (2000)
Pengertian manajemen risiko menurut Nosworthy adalah implementation of measures aimed at reducin the like lihood of those threats occcuring and minimissing any demage if the do.
Risk analysis and risk control form the basis of risk management where risk control is the application of suitable controls to gain a balance between security, usability and cost.
9. NIST (Stoneburner et al.,2001;E-2)
Pengertian manajemen risiko menurut NIST adalah the total process of identifying, controlling, and mitigating information system related risk; encompasses risk assesment; cost-benefit analysis; implementation, test and security evaluation of safeguards.
Manajemen risiko adalah proses dari mengidentifikasi, mengontrol, dan meringankan sistem informasi terkait risiko dan melingkupi pengkajian risiko, analisa manfaat biaya, dan pemilihan, implementasi, pengetesan, dan evaluasi keamanan dari usaha perlindungan.
10. Siagian dan Sekarsari (2001)
Siagaian dan Sekarsari (2001) berpendapat bahwa manajemen risiko berarti luas, tidak hanya terfokus pada pembelian asuransi tapi juga harus mengelola keseluruhan risiko-risiko organisasi.
Baca Juga: 11 Pengertian Sistem Menurut Para Ahli
11. Djojosoedarso (2003)
Manajemen risiko adalah pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam penanggulangan risiko, terutama risiko yang dihapadi oleh organisasi/perusahaan, keluarga dan masyarakat.
Jadi mencakup kegiatan merencanakan, mengorganisi, menyusun, memimpin/mengkordinir, dan mengawasi (teramasuk mengevaluasi) program penganggulanagan risiko.
12. Tampubolon (2004)
Manajemen risiko merupakan kegiatan atau proses yang terarah dan bersifat proaktif, yang ditujukan untuk mengakomodasi kemungkinan gagal pada salah satu atau sebagian dari sebuah transaksi atau instrumen.
13. Siahaan (2007)
Manajemen risiko adalah perbuatan (praktik) dengan manajemen risiko, menggunakan metode dan peralatan untuk mengelola risiko sebuah proyek.
14. Djohanputro (2008)
Pengertian manajemen risiko menurut Djohanputra ialah proses tersetrukur dan sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan, mengembangkan alternatif penangan risiko dan memonitor dan mengendalikan penanganan risiko.
15. Bramantyo (2008)
Pengertian manajemen risiko adalah proses terstruktur dan sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan, mengembangkan alternatif penanganan risiko.
Baca Juga: 10 Pengertian Pasar Modal Menurut Para Ahli
16. Fahmi (2010)
Manajemen risiko adalah suatu bidang ilmu yang membahasa tentang bagaimana sutau organisasi menerapkan ukuran dalam memetakan berbagai permasalahan yang ada dengan menempatkan berbagai pendekatan secara komprehensif dan sistematis.
17. Darmawi (2014)
Penegertian manajemen risiko adalah suatu usaha untuk mengetahui, menganalisis serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi.
Demikian pembahasan pengertian manajemen risiko menurut para ahli, semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bisa bermanfaat.