Pengertian Pasar: Jenis-jenis, Ciri-ciri, dan Fungsinya

Pengertian Pasar: Jenis-jenis, Ciri-ciri, dan Fungsinya

Pengertian Pasar Menurut Para Ahli
– Kita tentu tidak asing dengan istilah pasar. Pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual atau tempat transaksi jual beli terjadi. Meski begitu, definisi pasar dapat diartikan lebih luas berdasarkan teori ekonomi yang berlaku.

Pasar memang menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli. Selain itu, pasar juga memiliki ciri-ciri berdasarkan klasifikasi atau kriteria tertentu. Salah satu contohnya ada pasar tradisional dan pasar modern.

Pengertian Pasar Menurut Para Ahli

Secara umum pengertian pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial, dan infrastruktur tempat usaha menjual barang atau jasa untuk orang-orang dengan imbalan uang atau alat tukar yang berlaku.

1. Menurut KBBI

Pengertian pasar menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah tempat orang berjual beli. Definisi lainnya menurut KBBI adalah kekuatan penawaran dan permintaan, tempat penjual yang ingin menukar barag atau jasa dengan uang dan pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa.

2. Menurut America Marketing Association

Definisi pasar menurut America Marketing Association adalah tempat pelaksanaan kegiatan usaha perdagangan yang kemudian diarahkan secara khusus untuk barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

3. Menurut Kotler dan Amstrong

Definisi pasar menurut Kotler dan Amstrong adalah seperangkat pembeli aktual dan juga potensial dari suatu produk atau jasa. Ukuran dari pasar itu sendiri tergantung dengan jumlah orang yang menunjukkan tentang kebutuhan, mempunyai kemampuan dalam berinteraksi.

4. Menurut William J. Stanton

Pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang yang digunakan untuk berbelanja, serta memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.

5. Menurut Philip dan Duncanadan

Pengertian pasar dapat diartikan sebagai sesuatu yang digunakan untuk menempatkan barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Singkatnya pasar merupaka tempat untuk meletakkan barang-barang untuk dibelikonsumen.

6. Menurut H. Nystrom

Pasar dapat diartikan sebagai tempat penyaluran barang dan jasa dari tangan produsen ke konsumen. Singkatnya, pengertian pasar adalah tempat transaksi barang dan jasa antara produsen dan konsumen.

7. Menurut Simamora

Arti pasar menurut Simamora adalah sekumpulan orang yang memiliki kebutuhan dan keinginan terhadap produk tertentu, memiliki kemampuan dan kemauan untuk membeli produk tersebut dan memiliki kesempatan untuk memutuskan membeli sebuah produk.

8. Menurut Kotler (2002)

Kotler (2002) mengemukakan bahwa pasar adalah suatu tempat fisik dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk menukarkan barang.

9. Menurut Dr. Winardi SE

Pasar dapat diartikan sebagai sebuah tempat dimana secara ideal harga-harga pada waktu tertentu adalah sama untuk semua penjual dan pembeli.

10. Handri Ma’ruf

Pengertian pasar ada tiga, pertama dapat diartikan tempat yakni sebuah tempat untuk bertemunya penjual dan pembeli. Kedua, dapat diartikan sebuah penawaran dan permintaan yakni tempat terjadinya kegiatan transaksi jual beli. Ketiga, dapat diartikan sebagai sekumupulan anggota masyarakat yang mempunyai kebutuhan serta daya beli.

11. Menurut Atep Adya Barata

Arti pasar menurut Atep Adya Barata adalah tempat dimana berkumpulnya penjual dan calon pembeli, baik secara langsung maupun tak langsung saling berhubungan melaksanakan pertukaran barang maupun jasa.

Jenis-jenis Pasar

Terdapat beberapa jenis pasar yang dapat diklasifikasikan berdasarkan wujudnya, strukturnya, cara transaksinya, jenis barangnya, waktunya, dan luar kegiatannya.

Berdasarkan Wujudnya

  • Pasar Nyata (Konkret), yaitu jenis pasar dimana penjual dan pembeli bertemu secara langsung melakukan transaksi jual beli terhadap suatu barang atau jasa.
  • Pasar tidak Nyata (Abstrak), yaitu jenis pasar dimana penjual dan pembeli tidak melakukan transaksi jual beli secara langsung, melainkan hanya menggunakan surat dagangan saja.

Berdasarkan Wilayah Pemasarannya

  • Pasar Daerah, yaitu jenis pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan, bisa dikatakan juga pasar daerah melayani permintaan dan penawaran hanya dalam satu daerah.
  • Pasar Lokal, yaitu pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan, bisa juga dikatakan bahwa pasar lokal hanya melayani penawaran dalam satu kota saja.
  • Pasar Nasional, yaitu pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan.
  • Pasar Internasional, yaitu pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara atau runang lingkupnya dunia.

Berdasarkan Waktunya

  • Pasar Harian, yaitu pasar dimana transaksi jual beli dapat dilakukan setiap hari.
  • Pasar Mingguan, yaitu pasar dimana transaksi jual beli dilakukan setiap seminggu sekali, contohnya pasar rebo, pasar jum’at dan lainnya.
  • Pasar Bulanan, yaitu jenis pasar yang melakukan transaksi jual beli setiap sebulan sekali dan ini hanya terdapat pada daerah tertentu saja.
  • Pasar Tahunan, yaitu pasar yang melakukan transaksi jual beli setiap setahun sekali.

Berdasarkan Strukturnya

Dalam perekonomian, bentuk-bentuk pasar dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar persaingan monopolistis, dan pasar oligopoli (Sadono, 1994 dalam Dirlanudin, 2008).

1. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna pada umumnya adalah suatu pasar yan gditandai oleh tidak adanya sama sekali persaingan yang bersifat pribadi diantara perusahaan-perusahaan individu di dalamnya.
Berikut adalah ciri-ciri pasar persaingan sempurna.
  • Jumlah penjual dan pembeli masing-masing banyak dan mereka masing-masing bertindak sebagai penerima harga.
  • Jenis barang yang diperjualbelikan bersifat homogen.
  • Adanya kebebasan bagi penjual dan pembeli untuk keluar masuk pada bidang usaha atau pasar barang yang bersangkutan.
  • Setiap pembeli dan penjual memiliki pengetahuan yang sempurna tentang keadaan pasar.
  • Adanya mobilitas sumber daya yang ada secara sempurna, artinya pembeli mudah untuk mendapatkan sumber daya produksi.

2. Pasar Monopoli

Pengertian monopoli murni adalah suatu  pasar hanya ada satu penjual atau produsen yang tidak ada substitusinya. Pasar monopoli mempunyai ciri-ciri yaitu hanya ada satu penjual, tidak ada penjual lain yang menjual output yang dapat mengganti secara baik (close subtitute) output yang dijual monopolis, ada halangan baik secara alami maupun buatan bagi perusahaan lain yang memasuki pasar.

3. Pasar Persaingan Monopolistik

Model pasar ini jika dibandingkan dengan model pasar persaingan sempurna atau monopoli relatif baru. Ciri-cirinya adalah di pasar terdapat cukup banyak penjual dan juga pembeli, produk yang dihasilkan produsen heterogen, terdapat kebebasan bagi perusahaan untuk keluar masuk pasar, dan diperlukan promosi untuk memperluas pasar.

4. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja, namun ada kalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja, yang dinamakan duopoli (Sukirno, 200)

5. Pasar Tradisional

Menurut Laksono, pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola pemerintah. Pemerintah daerah, swasta, BUMN, dan BUMD termasuk kerjasama dengan tempat usaha atau penjual untuk melakukan transaksi jual beli. Pasar ini biasanya sering sekali diemukan dan sering sekali ibu-ibu belanja.

Ciri-ciri Pasar

Pasar memiliki ciri-ciri dan karakteristik tertentu meliputi hal-hal berikut.
  • Adanya penjual dan pembeli yang berinteraksi.
  • Ada barang atau jasa yang dijual.
  • Ada patokan harga yang ditawarkan.
  • Terjadi proses tawar menawar (dalam beberapa pasar).
  • Terjadi transaksi jual beli.
  • Transaksi selesai ketika sudah mencapat kesepakatan bersama.

Fungsi Pasar

Adapun 3 fungsi pasar menurut Sukirni dalam Zayinul Fata (2010) antara lain.
  • Fungsi Distribusi, yaitu pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi atau menyalurkan barang kepada konsumen.
  • Fungis Pembentukan Harga, sebelum terjadi kesepakatan harga terkadang ada proses tawar menawar sehingga diperoleh kesepakatan harga.
  • Fungsi Promosi, yaitu pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi, karena di pasar banyak dikunjungi pembeli.
Nah, itulah pembahasan mengenai 11 pengertian pasar menurut para ahli, jenis-jenis pasar berdasarkan klasifikasinya, ciri-ciri pasar, dan fungsi dari pasar. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan semoga bermanfaat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url