Harus Tahu! Penyebab dan Manfaat Bayi Isap Jempol
Kebiasaan bayi isap jempol mungkin sudah tidak asing lagi bagi para orang tua. Namun, apa aja sih manfaatnya? Apakah hal ini aman bagi si bayi?
Sebenarnya tidak masalah jika bayi isap jempol atau mungkin seluruh bagian tangannya. Pasalnya, semua yang dilakukan bayi merupakan cara si kecil berkomunikasi dengan orang dewasa di sekitarnya. Jadi, jika bayi isap jempol apalagi dalam waktu yang lama, mungkin ia ingin memberi tahu sesuatu.
Nah, untuk memahami penyebab bayi isap jempol, para orang tua harus memahami apa yang sedang dikomunikasikan oleh bayi. Penyebab bayi isap jari akan tergantung pada berapa usia dan fase perkembangan lain apa yang sedang dilalui. Berikut adalah penjelasan yang paling umum alasan bayi isap jempol. Yuk simak pembahasannya.
Penyebab Bayi Isap Jempol
1. Tanda Lapar atau Haus
Di bulan-bulan awal bayi baru lahir, bayi isap jari bisa menjadi cara mereka berkomunikasi bahwa mereka sedang lapar atau haus.
Aktivitas isap jari ini dimaknai oleh si kecil seperti sedang mengisap puting atau botol susu atau dot. Dengan gerakan tersebut mereka mendapat makanan. Sehingga stimulus itu diketahui oleh si kecil dan akhirnya melakukan isap jempol.
Oleh karena itu, isap jempol bisa dimaksudkan untuk memberi tahu bahwa sudah waktunya makan atau minum lagi.
2. Bayi Sedang Menenangkan Diri Sendiri
Dikutip dari Ibupedia, beberapa bayi isap jari untuk menenangan diri sendiri. Hal ini dipicu oleh kondisi ketika si kecil tertidur saat mengisap payudara atau botol susu.
Biasanya bayi usia 7-9 bulan masih sering terlihat sedang mengisap jempol. Faktor penyebab bayi melakukan hal ini bisa jadi karena itu menenangkan diri sendiri.
3. Eksplorasi Anggota Tubuh
Selain faktor di atas, ada lagi faktor lain yang membuat si kecil mengisap jari yaitu eksplorasi anggota tubuh. Bayi di usia ini baru mulai menyadari bahwa mereka memiliki alat yang sangat berguna yang melekat pada tubuh.
Rasa ingin tahu yang begitu besar membuat si kecil selalu ingin eksplorasi ini dan itu. Keingintahuan tersebut membuat bayi mengisap jari tangannya.
4. Merasa Bosan
Rasa bosan juga bisa menyebabkan bayi isap jempol. Dengan mengisap jarinya, mereka berusaha memberi isyarat pada orang dewasa di sekitarnya untuk memberi suasana baru atau menghiburnya.
Nah, biasanya jika tidak di respon bayi bisa saja menangis. Untuk itu, mulai sekarang berilah respon ketika bayi mengisap jarinya karena bisa jadi merupakan tanda kebosanan dirinya.
Manfaat Bayi Isap Jempol
Dilansir dari laman Psychology Today, dalam sebuah penelitian terhadap bayi prematur, para peneliti menemukan bahwa bayi yang mengisap ibu jari atau bagian jari lainnya memiliki masa rawat inap yang lebih singkat di rumah sakit.
Hal ini disebabkan karena hisapan berirama mampu menenangkan, sehingga mereka menghabiskan lebih sedikit energi untuk menangis. Mengisap jari sebenarnya juga bisa mengoptimalkan kembali ritme detak jantung dan pola pernapasan bayi usai menangis.
Dari sisi psikologis, penelitian membandingkan anak-anak yang mengisap ibu jari, jari atau dot, ternyata pengisap menjadi lebih mandiri secara emosional di usia yang lebih muda.
Ketika tumbuh besar, bayi yang mengisap jari memiliki kepercayaan diri lebih tinggi untuk bermain secara mandiri. Mereka tahu bahwa jika mereka merasa stres, mereka bisa menemukan cara untuk merasa lebih baik dan melanjutkan aktivitasnya.