Komponen-komponen Pengembangan Kurikulum


Kurikulum merupakan suatu sistem yang memiliki komponen-komponen tertentu. Komponen-komponen tersebut memiliki keterkaitan satu sama lainnya.

Apa saja komponen-komponen kurikulum itu? Bagaimana keterkaitan antarkomponen tersebut? Simak ulasan berikut ini.

Komponen-komponen Pengembangan Kurikulum

1. Komponen Tujuan

Komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan. Dalam skala makro, rumusan tujuan kurikulum erat kaitannya dengan filsafat atau sistem nilai yang dianut masyarakat. Bahkan, rumusan tujuan menggambarkan suatu masyarakat yang dicita-citakan.

Misalnya, filsafat atau sistem nilai yang dianut masyarakat Indonesia adalah Pancasila, maka tujuan yang diharapkan tercapai oleh suatu kurikulum adalah terbentuknya masyarakat yang Pancasilais.

Dalam skala mikro, tujuan kurikulum berhubungan dengan misi dan visi sekolah serta tujuan-tujuan yang lebih sempit, seperti tujuan mata pelajaran dan tujuan proses pembelajaran.

Tujuan pendidikan memiliki klasifikasi, dari mulai tujuan yang sangat umum sampai tujuan khusus yang bersifat spesifik dan dapat diukur, yang kemudian dinamakan kompetensi. Tujuan pendidikan diklasifikasikan menjadi empat yaitu:
  • Tujuan Pendidikan Nasional (PTN)
  • Tujuan Institusional (TI)
  • Tujuan Kurikuler (TK)
  • Tujuan Instruksional atau Tujuan Pembelajaran (TP)
Tujuan Pendidikan Nasional (TPN) tujuan paling umum dan merupakan sumber juga pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan.

Tujuan Institusional (TI) merupakan tujuan yang harus dicapai oleh setipa lembaga atau instansi pendidikan.

Tujuan Kurikuler adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap bidang studi atau mata pelajaran.

Tujuan Pembelajaran (TP) adalah bagian dari tujuan kurikuler yang dapat didefinisikan sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh anak didik setelah mereka mempelajari bahasan tertentudalam satu kali pertemuan.

2. Komponen Isi/Materi Pelajaran

Isi kurikulum merupakan komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa.

Isi kurikulum itu menyangkut semua aspek baik yang berhubungan dengan pengetahuan atau materi pelajaran yang biasanya tergambarkan pada isi setiap mata pelajaran yang diberikan maupun aktivitas dan kegiatan siswa.

3. Komponen Metode/Strategi

Strategi atau metode mrupakan komponen ketiga dalam pengembangan kurikulum.

Komponen ini merupakan komponen yang sangat penting karena implementasi dari kurikulum itu sendiri.

Bagaimanapun bagusnya tujuan dan isi, jika strategi yang digunakan tidak sesuai maka tujuannya tidak akan pernah tercapai. Istilah lain yang biasa dikenal adalah pendekatan pembelajaran.

4. Komponen Evaluasi

Pengembangan kurikulum merupakan proses yang tidak pernah berakhir. Proses tersebut meliputi perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

Evaluasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pengembangan kurikulum.
Melalui evaluasi, dapat ditentukan nilai dan arti kurikulum, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan apakah suatu kurikulum perlu dipertahankan atau tidak, dan bagian-bagian mana saja yang harus disempurnakan.

Kesimpulan

Komponen pengembangan kurikulum terdapat empat macam yaitu komponen tujuan, komponen isi/materi pelajaran, komponen metode/strategi, dan komponen evaluasi.
Dalam pengembangan kurikulum, terdapat 3 proses yaitu perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Itu sebabnya adanya sifat fleksibilitas dan dinamis pada kurikulum karena kurikulum merupakan proses yang tidak akan berakhir.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url