Program: Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Perencanaan & Penyusunan

Program merupakan produk dari perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan yang bersumber dari data yang valid dan memadai untuk menghasilkan capaian dan rencana yang telah disusun. Capaian dan rencana yang dimaksud tentunya memiliki suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan berdasarkan kebutuhan program (Purwanto, 2020:16).

Pengertian Program Menurut Para Ahli

Sementara itu ada beberapa pendapat dari para ahli yang mengemukakan tentang pengertian dari program. Berikut adalah pengertian program dari beberapa ahli:

1. Menurut Royse, Thyer, & Padgett

Program adalah kumpulan kegiatan terorganisir yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Menurut Santosa dalam Soesanto (2011)

Program kerja adalah suatu sistem rencana kegiatan dari suatu organisasi yang terarah, terpadu, dan tersistematis yang dibuat untuk rentang waktu yang telah ditentukan oleh sautu organisasi.

3. Menurut Hans Hochholzer dalam E Hetzer (2012)

Prgram merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang dilaksanakan oleh suatu atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerjasaam dengan swasta dan masyarakat guna mencapai tujuan yang ditetapkan.

4. Menurut Sujatmiko (2012)

Program adalah serangkaian petunjuk berupa perintah-perintah yang disusun sedemikian rupa melaksanakan suatu tugas yang akan dikerjakan oleh komputer.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program merupakan kumpulan kegiatan atau aktivitas terorganisir dan terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Program

Menurut Royse, Thyer & Padgett (dalam Purwant, 2020:119) program yang baik akan memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut.

1. Program Tend to Require Staffing (Program Cenderung Membutuhkan Staf)
2. Program Usually have Their Own Budgets (Program Biasanya Memiliki Anggaran Sendiri)
3. Program have Their Own Identity (Program Memiliki Identitasnya Sendiri)

Tujuan Program

Menurut Austin & Pinkleton (dalam Purwanto, 2020:117) secara umum program bertujuan agar daapt melayani peserta program dan meningkatkan hubungan prgram menjadi lebih baik. Selain iut, program juga memiliki tujuan berdasarkan kegunaan atau kebutuhan program itu sendiri. Tujuan program harus dirumuskan berdasarkan alasan dan kebutuhan mengapa program itu disusun dan dilaksanakan.

Sebagai contoh pada program pendidikan, maka beberapa tujuan program tersebut meliputi:

1. Meningkatkan prestasi siswa dan kualitas guru di sekolah.
2. Meningkatkan persiapan guru dan kegiatan pengembangan profesionalitas guru.
3. Mempersiapkan guru yang efektif dengan cara merekrut individu yang berkualifikasi tinggi kedalam tenaga pengajar.
4. Melatih para pemimpin sekolah.
5. Membantu menciptakan jalur yang efektif dalam pengajaran.

Perencanaan dan Penyusunan Program

Menurut Lunenburg & Ornstein (dalam Purwanto, 2020:122) di dalam perencanaan program, perubahan prospektif harus direncanakan dengan baik sebelumnya. Hal tersebut karena perubahan tidak propektif hanya akan menyebabkan kekhawatiran peserta program pada berbagai ketakutan akan hal yang tidak diketahui.

Perubahan yang diusulkan mungkin memerlukan kinerja baru. Oleh karena itu, tingkat kinerja perlu dipertimbangkan dengan cermat oleh administrator atau manajer ketika merencanakn sebuah program. Jika tingkat capaian yang ditetapkan terlalu rendah, ia dapat memengaruhi kinerja secara negatif dalam sebuah program.

Sebaliknya, jika tingkat capaian yang ditetapkan terlalu tinggi, maka program dapat menyebabkan perasaan furstasi sehingga kinerja menjadi rendah. Dengan demikian dibutuhkan penetapan capaian yang pas agar program memberikan kinerja yang baik.

Referensi

Purwanto, N. A. (2020). Administrasi Pendidikan (Teori dan Praktik di Lembaga Pendidikan). Yogyakarta: Intishar Publishing.